Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terkini Penyebaran Virus Corona di 8 Negara Asia Tenggara

Kompas.com - 03/04/2020, 06:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Angka kematian tercatat 15 orang dengan 3 orang merupakan kasus kematian baru.

Dilansir dari Bangkok Post, Kamis (2/4/2020) salah satu kasus kematian terbaru merupakan
seorang pria Thailand berusia 57 tahun yang baru kembali dari Pakistan.

Pria tersebut pergi ke Pakistan pada 22 Februari kemudian kembali ke Thailand pada  29 Maret melalui bandara Suvarnabhumi.

Kematian pria tersebut menyebabkan 15 orang petugas stasiun dikarantina karena
terlibat kontak langsung dengan korban.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

4. Indonesia

Di Indonesia sendiri tercatat telah ada 1.677 kasus infeksi virus corona. Dengan angka kematian mencapai 157 orang dan jumlah pasien yang sembuh 103 orang.

Saat ini sebanyak 1.417 orang masih menjalani perawatan.

Presiden Joko Widodo sendiri telah menyatakan status darurat kesehatan masyarakat dan telah
menandatangani Keputusan Presiden tentang kedaruratan kesehatan masyarakat.

Pemerintah telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka memerangi infeksi virus corona.

Sebagai dasar hukum, pemerintah menggunakan UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Baca juga: Update Rincian Kasus Corona di 32 Provinsi di Indonesia

5. Singapura

Di tengah wabah virus corona yang melanda Singapura, pengemudi Bus nomor 175 terlihat memakai masker ketika menjalankan tugasnya, Sabtu siang (28/03/2020)KOMPAS.com/ ERICSSEN Di tengah wabah virus corona yang melanda Singapura, pengemudi Bus nomor 175 terlihat memakai masker ketika menjalankan tugasnya, Sabtu siang (28/03/2020)

Singapura mencatat adanya 1.000 kasus infeksi virus corona di negaranya.

Sebanyak 4 orang meninggal di Singapura termasuk 2 orang pria asal Indonesia.

Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 245 orang.

Menimbang bahaya infeksi virus corona yang mematikan bagi lansia, maka Singapura memutuskan untuk melarang adanya kunjungan ke panti jompo.

Dilansir dari The Straits Times Singapore (1/4/2020) Hal ini dilakukan menyusul adanya 10
kasus yang terkait dengan panti jompo Lee Ah Mooi.

Baca juga: Mengapa Petugas Kesehatan di Singapura Sedikit yang Terinfeksi Virus Corona?

6. Vietnam

Penumpang mengenakan masker pelindung saat mengambil bagasi di terminal kedatangan yang kosong di Bandara Internasional Noi Bai di Hanoi, Vietnam, 27 Februari 2020. Penyebaran virus corona semakin meluas, sehingga sejumlah negara menutup penerbangan ke sejumlah negara yang terdampak virus tersebut.AFP/MLADEN ANTONOV Penumpang mengenakan masker pelindung saat mengambil bagasi di terminal kedatangan yang kosong di Bandara Internasional Noi Bai di Hanoi, Vietnam, 27 Februari 2020. Penyebaran virus corona semakin meluas, sehingga sejumlah negara menutup penerbangan ke sejumlah negara yang terdampak virus tersebut.

Vietnam melaporkan adanya penambahan 4 kasus baru infeksi virus corona. Total terdapat 222 kasus di Vietnam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com