KOMPAS.com - Seorang wanita berusia 102 tahun di Kota Genoa, Italia telah dirawat di rumah sakit selama 20 hari dan dinyatakan sembuh. Wanita bernama Italica Grondona itu bahkan sudah meninggalkan rumah sakit.
Kabar tersebut disampaikan oleh dokter yang merawatnya dan keluargnya, dilansir dari CNN.
"Kami menjulukinya 'highlander' yang abadi," kata dokter Vera Sicbaldi yang merawat Italica Grondona di rumah sakit San Martino, Genoa.
"Italica mewakili harapan bagi semua lansia yang menghadapi pandemi virus corona," sambung Sicbaldi.
Masuk RS awal Maret
Menurut data National Health Institute, usia rata-rata dari pasien yang dites positif Covid-19 di Italia dan kemudian meninggal adalah 78 tahun.
Menurut Sicbaldi, wanita tersebut dirawat di rumah sakit pada awal Maret karena gagal jantung ringan.
"Ia hanya memiliki beberapa gejala virus corona ringan, jadi kami mengujinya dan ia dinyatakan positif. Tapi ia akhirnya bisa sembuh," kata dia.
Baca juga: Update Rincian Kasus Corona di 29 Provinsi di Indonesia
Dokter menyebut, apa yang dialami Grondona sangat mengesankan mereka dan berusaha untuk mempelajarinya lebih dalam.
"Kami mendapat sampel serologis bahwa ia merupakan pasien pertama yang kami tahu dan mungkin telah melewati 'flu Spanyol' sejak ia lahir pada 1917," jelas Sicbaldi.
Flu Spanyol adalah pandemi flu 1918-1919 yang menewaskan 50 juta orang di seluruh dunia, menurut catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Grondona telah meninggalkan rumah sakit pada 26 Maret dan kini tengah menjalani masa pemulihan di rumah perawatan orang tua.
"Saya tidak tahu apa rahasia nenek, tapi ia merupakan tipe wanita yang bebas dan mandiri. Ia mencintai kehidupan, menari, musik, ia suka Freddy Mercury dan Valentino Rossi" kata keponakannya, Renato Villa Grondona.
Putra satu-satunya yang dimiliki Grondona telah meninggal di AS beberapa dekade yang lalu.
Deretan pasien lansia yang sembuh
Kesembuhan Grondona menambah daftar beberapa pasien sembuh dari kelompok rentan virus corona, yaitu lansia.
Sebelumnya, Pemerintah China mengumumkan adanya pasien Covid-19 berusia 100 tahun berhasil sembuh dari infeksi virus ini pada 7 Maret 2020.
Perempuan bernama Zhang Guangfen dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama 6 hari di rumah sakit.
Baca juga: Daftar Wilayah di Indonesia yang Terapkan Local Lockdown
Sementara itu, Iran juga mengumumkan pasien berusia 103 tahun yang tidak disebutkan namanya telah sembuh dari virus corona pada 18 Maret 2020.
Dengan demikian, ada tiga pasien dengan 100 tahun yang berhasil melawan virus corona ini. Hal itu memberi harapan bagi pasien lansia di seluruh dunia untuk bisa sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.