Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: Berikut 16 Negara yang Berlakukan Lockdown karena Virus Corona

Kompas.com - 24/03/2020, 16:44 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 tengah melanda ratusan negara di dunia.

Kasus positif terpapar virus ini pun terus bertambah. Hingga Selasa (24/3/2020) pukul 14.00 WIB, 382.126 kasus dinyatakan positif terjangkit corona.

Virus SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan akhir tahun lalu ini telah menewaskan 16.568 orang.

Sejumlah negara pun mengeluarkan kebijakan demi menekan penyebaran virus ini, salah satunya dengan lockdown atau mengunci akses keluar masuk suatu wilayah.

Setidaknya, 16 negara di dunia telah memberlakukannya agar kasus positif akibat virus ini dapat ditekan.

Mana saja?

1. Inggris

Pemerintah Inggris mengeluarkan kebijakan dengan mengunci wilayahnya selama tiga minggu ke depan mulai Senin (23/3/2020).

Otoritas setempat memerintahkan para warganya untuk tetap tinggal dirumah.

Hal ini dilakukan karena masih banyak warganya yang tidak patuh terhadap anjuran sebelumnya untuk mengurangi kontak sosial atau social distancing.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Liga Australia Akhirnya Ditangguhkan Juga

2. China

Wuhan, kota pertama di mana virus terdeteksi menjadi wilayah pertama yang dikunci oleh otoritas China pada 23 Januari 2020 lalu.

Setelah itu, pemerintah China setidaknya melakukan penguncian di 16 kota sebagai upaya mengendalikan virus.

3. Italia

Penyebaran virus di Italia terhitung sangat cepat.

Bahkan, kasus kematian di negara ini dilaporkan melampaui China.

Lockdown secara nasional di Italia berlaku mulai 10 Maret 2020 lalu, di mana setidaknya 60 juta warga berada dalam penguncian yang dilakukan.

Sejumlah tempat publik pun ditutup, selain apotek dan toko kelontong.

Baca juga: Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Positif Terinfeksi Corona

4. Spanyol

Negara Spanyol menjadi negara Eropa kedua setelah Italia yang melakukan karantina secara nasional.

Otoritas Spanyol memberlakukan penguncian wilayah mulai 14 Maret 2020 lalu.

Penduduk diminta untuk tetap berada di rumah selama 15 hari, meskipun ada kemungkinan diperpanjang.

Pemerintah masih memungkinkan orang keluar dari rumahnya, untuk bekerja, pergi ke bank, membeli barang kebutuhan pokok, dan bertemu tim medis.

Bar, restoran, dan hotel di seluruh negara ini pun ditutup.

5. Perancis

Pemerintah Perancis turut mengikuti negara-negara lain memberlakukan lockdown untuk menekan penyebaran virus.

Penutupan penuh wilayah, larangan pertemuan publik, dan mayarakat yang berkeliaran di luar rumah mulai berlaku 16 Maret 2020.

Lockdown ini diberlakukan selama 15 hari.

Baca juga: Cermati, Lenyapnya Indera Penciuman, Salah Satu Gejala Infeksi Corona

6. Irlandia

Irlandia juga turut mengikuti jejak negara lain dalam upaya penanganan penyebaran virus.

Seluruh wilayah negara ini dikunci.

Pertemuan dalam ruang dibatasi tak lebih dari 100 orang dan acara di luar ruangan tidak dapat melebihi 500 orang.

7. El-Salvador

Negara El-Salvador juga melakukan karantina nasional.

Warga negara ini yang pulang dari luar negeri diwajibkan karantina selama 30 hari. Akses orang asing keluar masuk ke negara ini juga sudah ditutup.

8. Belgia

Pemerintah Belgia melakukan lockdown mulai 18 Maret 2020. Penguncian ini berlangsung hingga 5 April 2020 mendatang.

Pemerintah meminta warganya untuk tetap berada di rumah dan membatasi kontak dengan orang lain, termasuk keluarga terdekat.

Penangguhan penerbangan juga sudah berlaku mulai 21 Maret hingga 19 April 2020.

Baca juga: Komisi X DPR Sebut Nadiem Usulkan Realokasi Anggaran Rp 305 M untuk Penanganan Corona

9. Polandia

Per 13 Maret 2020, negara ini juga melakukan penguncian wilayah.

Orang-orang yang pulang dari luar negeri harus melakukan karantina selama 14 hari.

10. Argentina

Argentina melakukan lockdown mulai 20 Maret 2020.

Penguncian wilayah di negara ini berlaku hingga akhir bulan Maret.

11. Yordania

Yordania juga memberlakukan lockdown pada 21 Maret 2020.

Seluruh toko ditutup dan orang dilarang berada di luar hingga 23 Maret 2020.

Pemerintah setempat berencana mengatur jam-jam tertentu bagi masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan.

Baca juga: Jateng Antisipasi Skenario Terburuk Wabah Corona, Balai Diklat Jadi Ruang Isolasi dan Siapkan Tenda

12. Belanda

Negara Kincir Angin ini juga telah mengunci wilayahnya hingga 6 April 2020 mendatang.

Seluruh tempat yang memungkinkan perkumpulan orang telah ditutup.

13. Denmark

Lockdown berlaku di Denmark secara nasional selama dua pekan sejak 10 Maret 2020.

Seluruh sekolah dan universitas ditutup.

Kegiatan yang melibatkan lebih dari 100 orang juga sudah dilarang.

14. Malaysia

Negeri Jiran Malaysia juga mengunci wilayahnya hingga 31 Maret 2020 mendatang.

Seluruh kegiatan bisnis di negara ini ditutup, kecuali bagi produsen bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari.

Seluruh orang Malaysia juga dilarang melakukan perjalanan keluar masuk di negara ini.

Baca juga: Akibat Corona, Jumlah Penumpang Bus di Terminal Tirtonadi Anjlok

15. Filiphina

Ibu Kota Manila, Filiphina dikunci mulai 15 Maret 2020 lalu.

Seluruh penerbangan dari dan menuju Manila pun otomatis diberhentikan.

Dikabarkan, negara ini akan ditutup selama satu bulan.

16. Lebanon

Negara Lebanon meminta tentara dan pusat keamanannya memastikan orang-orang tetap tinggal di rumah per Sabtu (21/3/2020).

Jumlah kasus di negara ini dikabarkan terus meningkat, meski telah muncul imbauan selama seminggu terakhir untuk tetap di rumah.

Pihak keamanan pun diminta untuk memastikan bahwa tidak ada warga negaranya yang meninggalkan rumah kecuali dalam keadaan mendesak.

Bandara dan seluruh kegiatan bisnis juga sudah ditutup.

Baca juga: Ayo Jauhi Gula di Masa Pandemi Virus Corona, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com