Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Penyakit Kawasaki?

Kompas.com - 02/02/2020, 15:01 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak dari pedangdut Selvi Kitty mengidap penyakit Kawasaki.

Karena penyakit Kawasaki, anak Selvi Kitty harus menjalani perawatan selama 5 hari di rumah sakit.

Selanjutnya, harus menjalani rawat jalan selama sekitar 1,5 bulan ke depan untuk penanganan penyakit Kawasaki ini.

Setelah kabar ini muncul, banyak yang bertanya-tanya, apa itu penyakit Kawasaki?

Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 23 September 2005, penyakit kawasaki ditemukan oleh Dr. Tomisaku Kawasaki di Jepang pada tahun 1967.

Saat itu dikenal sebagai mucocutaneous lymphnode syndrome. Untuk menghormati penemunya, akhirnya diberi nama penyakit Kawasaki.

Di Indonesia, kasus penyakit Kawasaki ditemukan sejak 1996. Hal itu berdasarkan penelitian dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. Najib Advani SpA(K) MMed(Paed).

Baca juga: 4 Fakta Selvi Kitty dan Anaknya yang Idap Sakit Kawasaki

Namun, Indonesia baru resmi mencatat peta penyakit Kawasaki dunia pada awal 2005.

Pencatatan ini dilakukan setelah laporan seri kasus Penyakit Kawasaki diajukan pada simposium internasional Penyakit Kawasaki ke-8 di San Diego, AS.

Melansir WebMD, penyakit Kawasaki adalah penyakit yang hampir selalu menyerang anak-anak, kebanyakan berusia di bawah 5 tahun.

Gejala

Melansir Mayo Clinic, tanda dan gejala penyakit Kawasaki biasanya muncul dalam 3 fase.

Fase 1

Tanda dan gejalanya meliputi:

  • Demam yang sering lebih tinggi dari 102,2 F atau 39 derajat celcius dan berlangsung lebih dari tiga hari
  • Mata yang sangat merah tanpa cairan yang tebal
  • Ruam pada bagian utama tubuh dan di area genital
  • Bibir merah, kering, pecah-pecah dan lidah yang sangat merah, bengkak
  • Kulit bengkak dan merah di telapak tangan dan telapak kaki
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan mungkin di tempat lain
  • Sifat lekas marah

Baca juga: Anak Idap Kawasaki, Selvi Kitty Kapok Suntik Whitening

Fase 2

Pada fase kedua penyakit ini, anak mungkin mengalami:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com