4 Fakta Selvi Kitty dan Anaknya yang Idap Sakit Kawasaki

JAKARTA,KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Selvi Kitty mengungkapkan kesedihannya karena putranya, Abizard Kavin Suseno, mengidap penyakit langka demam Kawasaki.

"Sedih bangetlah apalagi kan aku baca katanya ada keturunan, tapi dari mana? Aku kan enggak pernah kena penyakit langka begitu," kata Selvi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).

Menurut Selvi, dokter pun belum bisa menemukan pangkal penyebab penyakit yang dialami Abizard.

"Belum tahu dokter juga penyebabnya itu. Cuma bisa disembuhin sementara, tapi bisa muncul lagi," ujar Selvi.

Karena itu Selvi sangat menjaga kondisi anak pertamanya yang lahir 18 Februari 2019 lalu.

Kompas.com merangkum empat fakta tentang Selvi Kitty dan anaknya yang idap sakit kawasaki sebagai berikut:

1. Gejala awal

Selvi mengaku ia tak menyadari gejala yang timbul dan baru ketahuan setelah cek darah dan pergi ke dokter.

"Waktu pertama itu tanda-tandanya dia kayak merah-merah. Lidah merah, bibir merah, dan enggak mau makan tapi untungnya... ya bukan untung sih, Abizard masih tahap satu," kata Selvi.

Baca juga: Selvi Kitty Ceritakan Putranya yang Idap Penyakit Kawasaki

Selvi menuturkan penyakit Kawasaki memiliki tiga tahapan. Jika sudah sampai tahap dua dan tiga itu penanganannya akan sangat berat.

"Kemarin saja tahap satu Abizard sudah masuk cairan. Kalau telat penangannnya bisa lewat," tutur Selvi.

2. Biaya pengobatan capai Rp 60 juta

Selvi rela mengeluarkan biaya mahal demi kesembuhan Abizard.

"Iya obatnya mahal, kemarin empat hari itu habis Rp 60 juta. Obatnya doang yang mahal karena dokter lihat dari usia anak," kata Selvi Kitty

Baca juga: Selvi Kitty Habiskan Rp 60 Juta demi Obati Anaknya yang Idap Kawasaki

Setelah mendapatkan obat, Selvi Kitty menuturkan, untuk sementara belum ada jadwal tindakan medis selanjutnya.

"Tunggu sembuh, tunggu obatnya habis. Paling lebih hati-hati supaya dia enggak sering jatuh," ucap Selvi.

Sebab, kata Selvi, jika Abizard sampai jatuh atau terbentur lalu luka, maka penyakitnya akan kumat lagi.