Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Efek Samping Jagung jika Dikonsumsi Berlebihan

Saat pesta malam tahun baru, jagung merupakan salah satu menu wajib yang dihidangkan dengan cara dibakar.

Meski begitu, konsumsi jagung dalam jumlah banyak justru berpotensi menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai.

Lantas, apa saja efek samping konsumsi jagung berlebihan?

7 efek samping jagung

Berikut sejumlah efek samping mengonsumsi jagung terlalu banyak:

1. Reaksi alergi

Dikutip dari Style Craze, mengonsumsi jagung dapat menimbulkan berbagai gejala dari reaksi alergi.

Reaksi alergi tersebut seperti ruam atau iritasi kulit, pembengkakan selaput lendir, pusing, muntah, dan mual.

Selain itu, sejumlah orang bisa menderita asma dan anafilaksis setelah makan jagung yang disebabkan oleh proteinnya.

2. Risiko pellagra

Seseorang dapat berisiko terkena pellagra jika mengonsumsi jagung dalam jumlah yang banyak.

Pellagra merupakan kondisi tubuh yang kekurangan vitamin B3 atau niasin. Karena itu, lengkapi konsumsi jagung dengan makanan lain.

Diketahui, jagung hanya sedikit memiliki asam amino (lisin dan triptofan) serta niasin.

3. Kembung dan buang gas

Jagung diketahui mengandung kadar pati tinggi, sehingga bisa membuat perut seseorang menjadi tidak nyaman.

Pasalnya, jagung akan terurai di usus besar dan menghasilkan banyak gas. Sementara, gas yang menumpuk akan mengakibatkan kembung dan ingin buang angin terus.

Jagung merupakan sumber serat yang cukup tinggi. Namun, hal ini bisa berdampak buruk jika dikonsumsi terlalu banyak.

Beberapa orang mungkin bisa mengalami kesulitan mencerna jenis serat yang ada di jagung, terutama jika kurang minum air.

Serat tersebut kemudian bisa mengakibatkan sembelit akibat dehidrasi dan memicu kram perut.

5. Iritasi usus dan diare

Mengonsum jagung dalam jumlah banyak, terutama dalam keadanaan mentah, juga akan memberikan efek samping pada tubuh.

Efek samping yang dimaksudkan adalah iritasi pada usus dan memicu terjadinya diare. Masalah perut ini tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

6. Gigi menjadi rusak

Jagung diketahui memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, terutama jika ditambahkan gula dapur.

Karena itu,  jagung bisa mengakibatkan gigi seseorang menjadi rusak.

Untuk mengatasi masalah tersebit, jangan lupa membersihkan mulut dan menyikat gigi setelah makan jagung.

7. Kadar gula darah meningkat

Dilansir dari WebMD, jagung adalah makanan yang mengandung gula dan karbohidrat cukup tinggi.

Mengonsumsi jagung dalam porsi yang berlebihan, bisa meningkatkan kadar gula darah seseorang.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/31/133000365/7-efek-samping-jagung-jika-dikonsumsi-berlebihan

Terkini Lainnya

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke