Mengenal Asal-usul Robin Hood, Apakah Sosoknya Benar-benar Ada?

KOMPAS.com - Robin Hood adalah salah satu tokoh populer yang dikenal sebagai sosok yang merampok harta orang kaya untuk dibagikan kepada orang-orang miskin.

Legenda mengatakan bahwa Robin Hood adalah seorang penjahat yang tinggal di Hutan Sherwood. Kisahnya bahkan telah diangkat dalam berbagai versi baik berupa balada, buku, hingga film.

Ada beberapa versi cerita Robin Hood, dan salah satu yang cukup populer mungkin adalah kisah tentang seorang pria yang mengenakan pakaian berwarna hijau.

Ia memperjuangkan hak-hak kaum tertindas dan mengecoh Sheriff Nottingham yang jahat. Robin Hood menjadi salah satu pahlawan rakyat budaya populer yang bertahan lama.

Tetapi, apakah tokoh Robin Hood benar-benar ada?

Kisah-kisah Robin Hood

Dikutip dari laman History, dimulai pada abad ke-15 atau lebih awal, umat Kristen di beberapa bagian Inggris merayakan May Day dengan permainan yang melibatkan tokoh Robin Hood.

Pada abad ke-19, penulis dan ilustrator seperti Howard Pyle mengadaptasi cerita tradisional untuk anak-anak, mempopulerkannya di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Selanjutnya, sejumlah sutradara kemudian mengangkat kisah Robin Hood dalam bentuk yang lebih modern untuk dimuat ke layar kaca.

Sepanjang keberadaan Robin, penulis, artis, dan pembuat film telah menggali imajinasi mereka untuk inkarnasi baru yang sesuai dengan audiensnya masing-masing.

Di Inggris pada abad ke-14, ketika ketidakpuasan agraria mulai menggerogoti sistem feodal, ia muncul sebagai pemberontak anti kemapanan

Variasi selanjutnya dari masa-masa pergolakan sosial yang lebih sedikit menghilangkan unsur kekejaman dan menjadikan Robin sebagai bangsawan baik hati yang dirampas haknya.

Dikutip dari laman National Geographic, asal mula kisah Robin Hood meluas jauh ke dalam sejarah Inggris. Namanya dapat ditemukan di banyak peta Inggris.

Ada gua Robin Hood's dan Robin Hood's Stoop di Derbyshire, sumur Robin Hood di Hutan Barnsdale, Yorkshire, dan teluk Robin Hood, juga di Yorkshire.

Jika kisah ini ditelusuri kembali ke awal abad ke-14, sosok Robin Hood berubah seiring berjalannya waktu.

Namin, versi paling awal hampir tidak dapat dikenali jika dibandingkan dengan Robin Hood yang mengenakan pakaian hijau dan memegang busur saat ini.

Para akademisi telah menyisir catatan sejarah untuk mencari bukti keberadaan Robin Hood yang asli.

Sejarawan menemukan bahwa banyak Robin Hood berbeda yang menghiasi sejarah Inggris abad pertengahan, seringkali dengan julukan yang berbeda-beda.

Referensi tertua ditemukan dalam daftar pengadilan tahun 1226 dari Yorkshire, Inggris. Ini mengutip pengambilalihan properti Robin Hood, yang digambarkan sebagai buronan.

Pada 1262, di Inggris bagian selatan, ada penyebutan serupa tentang seorang pria bernama William Robehod di Berkshire.

Lalu pada 1354, lebih jauh ke utara di Northamptonshire, terdapat catatan tentang seorang pria yang dipenjara bernama “Robin Hood” yang sedang menunggu persidangan.

Karena para sejarawan abad ke-19 menemukan banyak catatan berbeda yang melekat pada nama Robin Hood, banyak pakar sepakat bahwa mungkin tidak ada satu orang pun dalam catatan sejarah yang menjadi referensi cerita Robin Hood.

Sebaliknya, julukan “Robin Hood” justru menjadi nama alias khas yang digunakan oleh para penjahat di berbagai periode dan lokasi di seluruh Inggris.

Catatan hukum Inggris menunjukkan bahwa, sejak abad ke-13, “Robehod”, “Rabuhod” dan variasi lainnya telah menjadi julukan umum bagi para penjahat.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Historic UK, referensi sastra pertama yang diketahui tentang Robin Hood dan anak buahnya adalah pada tahun 1377.

Manuskrip Sloane di British Museum mempunyai catatan tentang kehidupan Robin yang menyatakan bahwa ia dilahirkan sekitar tahun 1160 di Lockersley, South Yorkshire.

Penulis sejarah lain mengatakan bahwa dia adalah seorang pria Wakefield dan mengambil bagian dalam pemberontakan Thomas dari Lancaster pada tahun 1322.

Satu fakta yang pasti adalah bahwa dia adalah seorang pria dari North Country, yang tinggal sebagai penjahat di Hutan Sherwood dan tempat perlindungannya pantai di Robin Hood's Bay, Yorkshire.

Salah satu cerita terkenal tentang Robin yang menempatkannya di Whitby, Yorkshire, adalah ketika dia dan Little John mengadakan adu memanah persahabatan.

Kedua pria itu ahli dalam memanah, dan dari atap Biara mereka berdua menembakkan anak panah. Anak panah itu jatuh di Whitby Lathes, lebih dari satu mil jauhnya.

Saat ini, ladang tempat anak panah tersebut mendarat dikenal sebagai Robin Hood's Close dan Little John's Close.

Semua versi cerita Robin Hood memberikan kisah yang sama tentang akhir hidupnya. Saat jatuh sakit, dia pergi bersama Little John ke Kirklees Priory dekat Huddersfield, untuk dirawat oleh bibinya, Prioress.

Menjelang akhir hayatnya, Robin meminta Little John untuk menguburkannya di tempat anak panahnya mendarat saat di Whitby, Yorkshire.

Sebuah gundukan di Kirklees Park, masih dapat dilihat sampai sekarang dan dikatakan sebagai tempat peristirahatan terakhir Robin Hood.