Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Cara Sunscreen Melindungi Kulit Anda?

KOMPAS.com - Sunscreen atau tabir surya, baik dalam bentuk semprotan, losion, atau gel, merupakan bagian penting dari perawatan kulit sehari-hari.

Terutama bagi Anda yang sering melakukan aktivitas di bawah sinar matahari yang menghasilkan radiasi ultraviolet (UV).

Sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB) adalah jenis cahaya yang berada di antara cahaya tampak dan sinar X pada spektrum elektromagnetik.

Mata manusia tidak dapat melihat sinar ini, karena panjang gelombangnya lebih pendek daripada cahaya tampak.

Produk sunscreen terbuat dari campuran bahan kimia yang mencegah radiasi UV membakar kulit.

Sunscreen dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan DNA yang dapat mendorong penuaan dini pada kulit dan berkembangnya kanker kulit.

Bagaimana sunscreen melindungi kulit?

Dilansir dari laman Live Science, cara kerja sunscreen bisa berbeda tergantung pada jenisnya. Ada yang melindungi dari dalam dan juga melindungi dari luar kulit.

Pada dasarnya, sunscreen dengan filter UV-nya bekerja dengan cara memblokir radiasi UV yang berbahaya.

Misalnya tabir surya kimia atau organik mengandung filter UV yang bekerja menyerap radiasi UV dan mengubah energi menjadi panas, yang kemudian hilang dari kulit.

Karena sunscreen jenis ini perlu diserap oleh kulit untuk memberikan perlindungan efektif, ia cenderung tidak meninggalkan karakteristik residu putih berkapur pada kulit.

Setelah sunscreen kimia dioleskan ke kulit, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mencapai lapisan kulit yang lebih dalam dan menjadi efektif.

Tabir surya kimia sering kali dirancang untuk melindungi dari sinar UVA dan UVB.

Dan formulasinya cenderung menggunakan kombinasi beberapa filter UV organik untuk memberikan perlindungan komprehensif dan berspektrum luas.

Selanjutnya ada tabir surya fisik, juga dikenal sebagai mineral sunscreen atau "sunblock", mengandung filter UV mineral yang berada di atas permukaan kulit dan bertindak sebagai penghalang fisik.

Senyawa mineral ini, seperti zinc oksida dan titanium dioksida, bekerja dengan memantulkan dan menyebarkan sinar UV.

Hasilnya, tabir surya fisik menjadi efektif tepat setelah diaplikasikan, dan memberikan perlindungan yang baik terhadap sinar UVA dan UVB.

Filter UV mineral lebih tahan terhadap sinar matahari daripada jenis organik, sehingga mempertahankan kualitas perlindungannya dalam jangka waktu yang lebih lama.

Sun protection factor atau SPF adalah angka yang mengacu pada tingkat perlindungan terhadap sinar matahari atau ultraviolet (UV) B.

Saat Anda menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, akan terpapar dua jenis sinar yang berpotensi berbahaya, yakni UVA dan UVB.

Dilansir dari laman Medical News Today, SPF menunjukkan seberapa besar perlindungan yang ditawarkan sebuah produk, sunscreen khususnya, terhadap sinar UVB.

Produk sunscreen dengan angka SPF yang lebih tinggi akan menawarkan perlindungan yang lebih besar.

Diketahui, penggunaan sunscreen dengan SPF 15 atau lebih, memakai kacamata hitam, dan menghindari sinar matahari tengah hari, dapat membantu mencegah kanker kulit.

Tingkat perlindungan SPF dapat dinyatakan sebagai berikut:

  • Perlindungan rendah: SPF di bawah 15
  • Perlindungan sedang: SPF 15 hingga 29
  • Perlindungan tinggi: SPF 30 hingga 49
  • Perlindungan sangat tinggi: SPF lebih dari 50.

Angka SPF merujuk pada seberapa lama kulit Anda bisa bertahan di bawah sinar matahari tanpa mengalami sunburn (kulit terbakar) saat menggunakan produk sunscreen.

Manfaat utama SPF yang terkandung dalam produk tabir surya atau sunscreen adalah untuk melindungi kulit dari sinar UV.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/30/124500365/bagaimana-cara-sunscreen-melindungi-kulit-anda-

Terkini Lainnya

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke