Viral Video Pelanggan Alfamart Belanja Tak Mau Bayar karena Sudah Bayar Pajak, Ini Kronologinya

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam pelanggan Alfamart dengan narasi tidak mau membayar karena sudah bayar pajak, ramai di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini, Kamis (13/4/2023). Tampak dalam video, petugas Alfamart mengambil belanjaan pelanggan wanita yang hendak pergi dengan motornya.

"Ngapain diperpanjang pajak, saya ko (kalian) suruh bayar," kata pelanggan wanita dengan nada tinggi memarahi petugas Alfamart.

Pada video kedua, tampak pelanggan wanita tersebut kembali ke dalam minimarket. Narasi dalam video menuliskan, pelanggan marah kepada petugas dan meminta agar barang belanjanya dikembalikan.

"Ramai di medsos, seorang emak belanja di minimarket tapi gak mau bayar dengan alasan udah bayar pajak," tulis pengunggah.

Video ini pun menarik perhatian warganet dan telah menuai lebih dari 10,9 ribu suka dan 1.038 komentar pada Sabtu (15/4/2023).

Lantas, seperti apa kronologi kejadiannya?

Kronologi pelanggan menolak bayar belanjaan

Regional Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya, Budi Santoso, membenarkan peristiwa yang terjadi dalam video tersebut.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi di Tanabatue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Rabu (12/4/2023).

"Customer datang belanja seperti biasa mengambil barang sebanyak dua keranjang dan dibawa ke meja kasir," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Sebelum petugas memindai atau scan belanjaan, Budi mengatakan bahwa pelanggan meminta untuk mengisi pulsa sebesar 100.000 dan berhasil.

Kasir kemudian melanjutkan transaksi dengan memindai belanjaan dengan total Rp 425.200.

Namun, sebelum membayar, konsumen tersebut meminta struk belanjaan. Kasir pun menolak permintaan tersebut karena yang bersangkutan belum membayar.

"Customer tersebut marah-marah dan mengatakan 'Kenapa saya harus bayar, saya selalu bayar pajak di Alfamart'," terang Budi.

Budi melanjutkan, saat memarahi petugas, pelanggan tersebut menunjukkan beberapa struk dengan keterangan pajak PPN.

Dia pun ingin membayar menggunakan struk tersebut dan membawa tiga kantong belanjaan keluar menuju tempat parkir untuk dibawa pulang.

"Setelah ditahan dan kantong belanja diambil kembali, custmer tersebut kembali teriak-teriak di parkiran dengan kata-kata yang tidak masuk akal," ucap Budi.

Kerugian sudah dibayar pihak keluarga

Pihaknya pun melakukan pengecekan di tempat tinggal konsumen, dan mendapati bahwa yang bersangkutan tidak berada di tempat.

Adapun berdasarkan keterangan tetangga, yang bersangkutan ternyata mengalami gangguan jiwa.

"Untuk kerugian hanya di pulsa 100.000 yang sukses terkirim," ungkap Budi.

Lebih lanjut Budi menerangkan, petugas toko kembali menemui pihak keluarga konsumen yang diketahui bernama Marni.

"Menjelaskan kejadian yang dilakukan  Ibu Marni. Dari pihak keluarga meminta maaf," ujarnya.

Bukan hanya itu, pihak keluarga juga membenarkan bahwa konsumen dalam video memang mengalami sakit.

"Untuk penyelesaian pulsa yang sudah sukses senilai 100.000 sudah dibayar pihak keluarga. Jam 10 pagi tanggal 14 April 2023," tandasnya.