Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Pemotor Terobos Iring-iringan Mobil Presiden hingga Nyaris Tertabrak, Polisi: Di Dalamnya Kosong

KOMPAS.com - Video yang menunjukkan pemotor terobos iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial, Instagram.

Video viral itu diunggah oleh akun ini pada Kamis (30/30/2023).

"Pengendara motor nekat nyelonong disaat rombongan mobil presiden Jokowi melintas di jln G Bawakaraeng Makassar, Rabu (29/3/2023)," tulis pengunggah.

Dilansir dari KompasTV Kamis (30/3/2023), insiden itu terjadi ketika Jokowi tengah melakukan kunjungan ke Makassar, Sulsel untuk meresmikan pengoperasian kereta api Maros-Parepare dan memberikan bantuan sembako ke masyarakat.

Dari rekaman video yang beredar, pemotor tiba-tiba berbalik arah setelah motor paspampres lewat dan nyaris tertabrak iring-iringan mobil Presiden Jokowi.

Kronologi kejadian

Dirlantas Polda Sulsel Kombes Faizal membenarkan adanya kejadian itu.

Dia mengatakan, saat itu dirinya tengah berada di barisan depan ketika pemotor menerobos mobil iring-iringan Presiden Jokowi.

Kendati demikian, Faizal memastikan bahwa iring-iringan mobil Presiden yang nyaris menabrak pemotor itu tidak terisi, alias kosong.

"Jadi di dalamnya kosong itu, enggak ada siapa-siapa di dalam (mobil)," terangnya kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Menurutnya, saat itu, Presiden Jokowi sudah turun terlebih dulu ke Pasar Terong, Kota Makassar, Rabu (29/3/2023).

Setelah tiba, Presiden menyapa masyarakat dan pedagang yang telah menunggunya di pasar tersebut.

Di saat yang sama, rangkaian kendaraan Presiden yang telah kosong bergerak menuju sisi lain Jalan Pasar Terong, yaitu Jalan Masjid Raya guna menjemput Presiden di titik akhir kunjungan ke pasar.

"Ketika itu rombongan (kendaraan) kita pindahkan, kita geser sesuai dengan petunjuk dari paspampres," jelas dia.

Saat rangkaian mobil Presiden tersebut bergerak, ada pemotor yang menerobos dan melintas di depannya.

Faizal memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Pelaku tidak ditangkap

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, pemotor yang terobos iring-iringan Jokowi itu tidak akan ditangkap.

Hal itu sebagaimana instruksi dari Presiden Jokowi.

"Presiden hanya meminta ditingkatkan sosialisasi keamanan dan ketertiban berlalu lintas," terangnya kepada Kompas.com, Kamis.

Mulanya, aparat setempat berniat untuk mengamankan pemotor tersebut.

Namun, saat Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay melaporkan kejadian itu kepada Presiden Jokowi, Presiden memberikan arahan untuk tidak melakukan pemeriksaan dan penahanan kepada pemotor.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/30/194500065/viral-video-pemotor-terobos-iring-iringan-mobil-presiden-hingga-nyaris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke