Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Bendungan Engehalde, Lokasi Penemuan Jenazah Eril

Dilansir dari laman Kepolisian Kanton di Bern, Eril ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Rabu (8/6/2022) pukul 06.50 waktu Swiss.

Polisi menemukan dan mengevakuasi jenazah Eril yang berada di cekungan limpahan Bendungan Engehalde.

Melalui hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan menunjukkan bahwa jenazah tersebut benar Eril yang sebelumnya hilang karena hanyut di Sungai Aare pada Kamis 26 Mei 2022.

Pria berusia 22 tahun tersebut hilang sewaktu sedang berenang di Sungai Aare.

Setelah ditemukan, jenazah Eril Kemudian akan dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk di makamkan di Indonesia.

Dikuti dari akun resmi Twitter Ridwan Kamil, jenazah Eril diperkirakan akan kembali ke tanah air pada Minggu 12 Juni 2022.

Kemudian setelah tiba di Indonesia, jenazah Eril akan dimakamkan pada Senin 13 Juni 2022.

"Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan. Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke Tanah Air di hari Minggu dan dimakamkan di Hari Senin," tulis Ridwan Kamil dalam pesan yang diunggahnya di media sosial," kata Ridwan Kamil melalui postingan Twitter, Jumat (9/6/2022).

Bendungan Engehalde

Dikutip dari Rowing, Bendungan Engehalde dibangun pada 1 November 1909 di Kota Bern, Swiss.

Bendungan tersebut membendung air Sungai Aare sepanjang sekitar tiga kilometer.

Selain untuk membendung air, Bendungan Engehalde juga dapat digunakan sebagai area olah raga dayung.

Hal itu bermula karena penggemar dayung mengalami kesulitan melakukan aktivitasnya yang sebelumnya dilakukan di Danau Thun akibat Perang Dunia Pertama.

Sehingga para penggemar dayung kemudian mendirikan klub dayung mereka sendiri di Bern.

Dikutip dari Kompas TV, aliran Sungai Aare didekat Bendungan Engehalde sangat deras, sehingga orang dilarang berenang dalam radius 1 kilometer di sekitar bendungan.

Aliran air yang deras tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Felsenau.

Bendungan Engehalde terbagi menjadi dua, yaitu tempat dimana air terus mengalir ke bendungan lain dan air yang mengalir ke turbin pembangkit listrik.

PLTA Felsenau

Dilansir dari EWB, Bendungan Engehalde termasuk bagian dari PLTA Felsenau yang sudah beroperasi sejak 6 November 1909.

Pada awal dibangun, terdapat tiga turbin pembangkit listik di PLTA Felsenau yang dapat menghasilkan output listrik sebesar 2.600 kilowatt untuk Kota Bern.

Karena kebutuhan listrik yang meningkat tajam, maka pada 1918, dua turbin tambahan kemudian pasang di PLTA Felsenau.

Pada 1986, lima mesin turbin PLTA Felsenau diganti dengan satu turbin tabung bawah tanah.

Turbin baru tersebut meningkatkan output listrik menjadi 11.500 kilowatt yang dialirkan untuk sekitar 17.500 rumah.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/10/113000365/mengenal-bendungan-engehalde-lokasi-penemuan-jenazah-eril

Terkini Lainnya

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke