Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Cek Kuota Prodi SNMPTN 2022, Aturan Memilih Prodi, dan Peminatnya

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 akan dibuka mulai besok, 14 Februari 2022. 

Pendaftaran SNMPTN 2022 akan berlangsung pada 14-28 Februari 2022. Sementara itu pengumuman hasil SNMPTN rencananya akan disampaikan pada 29 Maret 2022.

Sebelum mendaftar, peserta perlu mencari tahu informasi terkait kuota program studi (prodi), aturan atau ketentuan memilih prodi, peminatnya pada 2021, dan lain sebagainya.

Cara cek kuota dan peminat

Direktur Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto menjelaskan untuk melihat kuota program studi masing-masing kampus bisa dilihat pada laman LTMPT.

"Jadi adik-adik masuk saja ke laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. Kemudian di sana pilih saja di daftar PTN untuk jalur SNMPTN," kata Budi pada acara Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2022 yang disiarkan juga melalui Youtube resmi LTMPT, Minggu (13/2/2022).

Tak hanya data kuota atau daya tampung prodi yang tersedia di sana. Budi menjelaskan ketika Anda membuka laman tersebut, Anda juga bisa melihat:

  1. Jumlah prodi yang ditawarkan
  2. Alamat website kampus
  3. Peminat 2021 (bisa memberi gambaran tahun kemarin seperti apa)
  4. Apakah prodi tersebut membutuhkan portofolio atau tidak
  5. Persaingan dalam 5 tahun terakhir
  6. Syarat SMA/SLTA-nya dari jurusan apa.

Misalnya prodi Teknik di Universitas Syiah Kuala membutuhkan lulusan SMA IPA, MA IPA, dan SMK Teknologi Konstruksi dan Properti. Maka, kata dia, jika Anda dari jurusan sosial tidak bisa diterima.

Dengan mencermati laman tersebut, pendaftar bisa mempertimbangkan dengan baik saat memilih prodi.

"Jadi sebelum mendaftar pertimbangannya banyak termasuk 5 tahun terakhir seperti apa sebarannya, kalau kita lihat berapa jumlah peminatnya dari tahun ke tahun, daya tampung, kita-kira prosentase yang diterima berapa," ujar Budi.

Untuk cek kuota 2022 hingga peminat 2021 bisa dilihat di sini:


Aturan memilih prodi

Terdapat 3 aturan atau ketentuan memilih prodi SNMPTN 2022, yaitu:

  1. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
  2. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
  3. Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).

Budi mencontohkan jika seseorang berasal dari SMA di daerah Makassar, maka pilihannya adalah:

Sebagai informasi, tahun ini terdapat 74 PTN, 11 PTKIN, dan 39 politeknik (D-IV).

"Kalau adik-adik memilih di PTKIN yang diizinkan hanya prodi-prodi yang umum saja," imbuh Budi.

Selain itu untuk pendaftar KIP-Kuliah, hanya diizinkan mendaftar di perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

"Pesan saya satu, bahwa memang betul diizinkan memilih dua program studi tetapi adik-adik betul-betul. Kalau memilih 2, dua-duanya sama-sama senangnya. Kalau diterima harus daftar ulang. Kalau hanya satu yang disenangi silakan daftar satu saja, nggak harus dua," tutur Budi.

Budi mengungkapkan jika sudah diterima di jalur SNMPTN dan tidak diambil atau tidak daftar ulang, maka secara otomatis yang bersangkutan tidak diizinkan mendaftar UTBK-SBMPTN.

"Artinya tidak punya nilai UTBK. Padahal banyak perguruan tinggi negeri mengharuskan memiliki nilai UTBK bagi yang akan mendaftar jalur mandiri," jelas Budi.

Nah itulah cara mengecek kuota prodi SNMPTN 2022 dan juga aturan memilih prodi SNMPTN 2022. 

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/13/154500665/cara-cek-kuota-prodi-snmptn-2022-aturan-memilih-prodi-dan-peminatnya

Terkini Lainnya

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke