Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Istilah Delmicron Kombinasi Delta dan Omicron, Epidemiolog: Tidak Ada!

KOMPAS.com - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, secara resmi, tak ada istilah Delmicron untuk menggambarkan gabungan dari dua varian virus corona, Delta dan Omicron.

Hal itu disampaikannya menanggapi munculnya istilah Delmicron. Istilah ini muncul dan jadi perbincangan publik setelah seorang ahli dari India menyebutkan bahwa Delmicron menjadi penyebab infeksi Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa.

Melansir Times of India, 24 Desember 2021, Delmicron bukan varian baru virus corona seperti Alpha, Beta, Gama, Delta, maupun Omicron.

Delmicron digunakan dalam konteks menyebut kombinasi dua strain yang berbeda, yakni varian Delta dan Omicron.

Dicky menegaskan, tidak ada istilah Delmicron yang digunakan oleh para pakar.

"Tidak ada, itu istilah yang dibuat saja. Itu kan dari Delta-Omicron, saya juga enggak tahu siapa yang pertama. Tapi media-media India itu, dan itu bukan media mainstream di India sendiri," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/ 12/12/2021).

"Dan untuk diketahui India itu negara yang hoaksnya banyak, jadi harus berhti-hati," kata dia.

Belum ada temuan kombinasi varian Delta dan Omicron

Diberitakan Kompas.com melansir Business Today, 24 Desember 2021, istilah Delmicron pertama kali digunakan oleh seorang dokter di India yang tergabung dalam Satgas Covid-19 India, Shashank Joshi. 

Joshi menggunakan Delmicron sebagai istilah untuk menggambarkan situasi penyebaran Covid-19 akibat adanya varian Delta dan Omicron pada satu tubuh atau wilayah yang sama.

Soal ini, Dicky mengatakan, masuknya dua varian virus berbeda dalam satu tubuh sangat memungkinkan terjadi.

Namun, sejauh ini belum ada temuan rekombinasi antara dua varian corona tersebut.

"Sejauh ini di website yang resmi, GISAID, yang menjadi alat pantau kita melihat perkembangan varian-varian, khususnya terkait SarsCov-2, itu belum ada rekombinasi antara Delta dan varian Omicron," jelas Dicky.

"Yang terdeteksi belakangan ini adalah sub varian Delta dan Gama di Brazil, tapi ini masih dalam pemantauan seperti apa," lanjut dia.

Oleh karena itu, Dicky kembali menekankan, tidak ada istilah Delmicron, apalagi yang digunakan oleh para ahli dalam ranah kepentingan ilmiah.

"Jadi enggak ada para ahli yang mengambil Delmicron ini menjadi istilah," kata Dicky.

Dicky mengimbau agar semua pihak mengecek ulang informasi ke sumber-sumber terpercaya, sebelum membesarkan suatu isu agar tidak keliru.

"Ini bisa menggiring pada kepanikan, termasuk strategi (penanganan pandemi) yang salah, karena tidak ditunjang informasi dan data yang benar," ujar Dicky.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/26/183500965/ramai-istilah-delmicron-kombinasi-delta-dan-omicron-epidemiolog-tidak-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke