Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menilik Bandara Hong Kong yang Gunakan Bilik Robot Disinfeksi Pertama untuk Seluruh Tubuh

KOMPAS.com - Teknologi untuk melawan virus corona bermunculan dari berbagai negara.

Salah satunya bilik robot disinfeksi yang saat ini sedang diujicoba di bandara Hong Kong.

Dilansir CNN, Rabu (29/4/2020), otoritas bandara mengklaim ini adalah bilik disinfeksi seluruh tubuh yang pertama di dunia.

Proses untuk membersihkan seluruh tubuh itu hanya memakan waktu 40 detik. Sebelum masuk ke bilik, orang-orang dicek suhunya terlebih dahulu.

Menurut otoritas bandara, bagian dalam fasilitas berisi lapisan antimikroba yang dapat membunuh virus dan/atau bakteri yang ditemukan di pakaian.

Bilik itu menggunakan kemajuan fotokatalis dengan "jarum nano".

Di dalam bilik bertekanan negatif tersebut orang-orang disemprot dengan semprotan sanitasi untuk disinfeksi instan.

Bilik bertekanan negatif merupakan teknik isolasi yang telah digunakan di rumah sakit dan pusat medis untuk mencegah kontaminasi silang.

Sementara alat bernama CLeanTech ini hanya digunakan pada staf yang melakukan tugas kesehatan masyarakat dan karantina untuk kedatangan penumpang.

Fakta bahwa alat itu sedang diujicoba di salah satu bandara tersibuk di dunia menunjukkan fasilitas seperti itu dapat digunakan secara lebih luas dalam waktu dekat.

Tapi perlu dicatat bahwa sistem ini bertujuan untuk mendisinfeksi pakaian dan kulit seseorang secara ekternal.

Sehingga itu mungkin tidak efektif untuk mendeteksi mereka yang sudah terinfeksi tapi tidak bergejala.

Bersamaan dengan bilik tersebut, bandara juga menggunakan robot pembersih mandiri untuk mendisinfeksi area umum dan fasilitas penumpang.

Robot Sterilisasi Cerdas dipasang dengan sterilisasi cahaya ultraviolet dan sterilisasi udara.

Wakil Deputi Direktur Pengiriman Layanan Otoritas Bandara Steven Yiu mengatakan pihaknya ingin memastikan bahwa bandara adalah lingkungan yang aman bagi semua pengguna.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/02/205600465/menilik-bandara-hong-kong-yang-gunakan-bilik-robot-disinfeksi-pertama-untuk

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke