Dorongan untuk membuat suatu tempat khusus bagi industri percetakan, yang disebut SGP terwujud pada 13 April 1974.
Dewan pengurus awal terdiri dari H.G. Rorimpandey sebagai ketua, M.S.L. Tobing sebagai bendahara, dan anggota-anggota lainnya, seperti Soekarno Hadi Wibowo dan P.K. Ojong.
Pembentukan SGP kemudian disahkan dalam kongres pertamanya di Jakarta pada 4-6 Juli 1974.
Pada 23 Januari 1985, Presiden Soeharto menetapkan tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional. Penetapan ini sebagai pengakuan terhadap peran pers nasional sebagai sarana perjuangan dan pembangunan.
Referensi: