Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Pers dalam Arti Luas dan Sempit

Kompas.com - 08/02/2023, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pers adalah proses komunikasi (pengiriman dan penyampaian pesan) yang dilakukan lewat barang tercetak.

Istilah pers berasal dari Bahasa Latin, pressus, yang artinya tertekan, tekanan, terhimpit, atau padat.

Sementara itu, dalam Bahasa Indonesia, pers diambil dari Bahasa Belanda, pers, yang berarti menekan atau mengepres sesuatu.

Lalu, menurut UU No. 40 Tahun 1999 tentang pers, disebutkan bahwa pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik berupa meliput, mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, suara dan gambar, serta data dan grafik dengan menggunakan media cetak, elektronik, dan segala jenis saluran yang ada.

Dari berbagai macam pengertian yang ada, sejumlah ahli komunikasi pun memberi batasan pada pengertian pers.

Pers dapat diartikan dalam artian sempit dan luas. Berikut ini pengertian pers dalam arti luas dan sempit.

Baca juga: Sejarah Hari Pers Nasional

Pers dalam arti sempit

Pers dalam arti sempit merujuk pada persuratkabaran.

Pers adalah proses penyusunan, pengiriman, dan penerimaan pesan yang hanya dilakukan lewat perantaraan barang cetak.

Contoh pers dalam arti sempit adalah surat kabar, tabloid, dan majalah.

Sebab, pengertian pers dalam arti sempit hanya merajuk pada persuratkabaran atau informasi yang dicetak.

Pers dalam arti luas

Pers dalam arti luas adalah semua media mass communications yang memancarkan pikiran dan perasaan seseorang, baik dengan kata-kata maupun lisan.

Maksud dari mass communication adalah proses menyampaikan dan bertukar informasi melalui media massa dengan segmen populasi yang besar.

Dalam arti luas, pers meliputi segala penerbitan bahkan termasuk pers elektronik, radio siaran, dan televisi siaran sebagai media yang menyiarkan karya-karya jurnalistik.

Awalnya, kemunculan siaran radio, televisi, dan pertunjukan film bertujuan sebagai media hiburan.

Akan tetapi, ternyata bisa difungsikan juga untuk menyampaikan informasi, baik melalui siaran berita maupun cerita dalam film dan menempatkannya sebagai media massa.

Setelah itu, muncul istilah the big five of media massa, yaitu surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film.

 

Referensi:

  • Abdulkarim, Aim. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
  • Efendi, Akhmad. (2020). Perkembangan Pers di Indonesia. Semarang: ALPRIN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com