Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ketua BPUPKI, Radjiman Wedyodiningrat

Kompas.com - 06/10/2023, 12:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Pada 1910, Radjiman melanjutkan studi ke luar negeri dan mendapatkan gelar Europees Art.

Selanjutnya, dia melanjutkan studi di bidang Ilmu Kebidanan di Berlin, Jerman.

Pada 1919, Radjiman mendalami ilmu rontgenologie di Amsterdam. Kemudian, pada 1931, dia memperdalam ilmu gudascopie urinoir di Paris, Perancis.

Baca juga: Tugas-tugas BPUPKI

Karier politik

Dalam sejarah Indonesia, Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat berperan menjadi Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Badan ini memainkan peran kunci dalam menyusun kerangka dasar yang membentuk konstitusi Negara Indonesia, atau dikenal dengan nama Undang-Undang Dasar 1945.

Sebelumnya, ia dikenal sebagai salah satu pendiri Budi Utomo dan menjabat sebagai ketua organisasi tersebut pada 1914-1915.

Selama rentang waktu 1918-1931, Radjiman menjadi anggota Dewan Rakyat atau Volksraad, mewakili Budi Utomo.

Radjiman juga terus berjuang untuk kemerdekaan Indonesia di masa penjajahan Jepang.

Pada awalnya, Radjiman menjadi anggota Dewan Pertimbangan Daerah (Shu Sangi kai) di Madiun.

Kemudian, ia diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Chuo Sangi in).

Ketika Jepang membentuk Pusat Tenaga Rakyat atau Putera, Radjiman diangkat sebagai salah satu anggota Majelis Pertimbangan.

Meski situasi pendudukan Jepang melemah akibat situasi Perang Asia Timur Raya, mereka menjanjikan kemerdekaan Indonesia dan membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada akhir Mei 1945. 

Adapun Radjiman Wedyodiningrat ditunjuk sebagai ketua BPUPKI.

Melalui kepemimpinan Radjiman di BPUPKI, para pemimpin bangsa membahas dasar negara Indonesia yang akan diterapkan setelah merdeka.

Selama periode BPUPKI, gagasan tentang Pancasila muncul. Salah satu hasilnya adalah Piagam Jakarta yang menjadi landasan pembentukan Pembukaan UUD 1945.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Stori
Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Stori
Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Damaskus

Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Damaskus

Stori
Kehidupan Ekonomi Manusia pada Masa Bercocok Tanam

Kehidupan Ekonomi Manusia pada Masa Bercocok Tanam

Stori
Latar Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda

Latar Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda

Stori
Prasangka dalam Keberagaman

Prasangka dalam Keberagaman

Stori
Sejarah Kedatangan Jepang ke Pulau Jawa

Sejarah Kedatangan Jepang ke Pulau Jawa

Stori
Kenapa Khalifah Al-Adil I Dijuluki Pedang Iman?

Kenapa Khalifah Al-Adil I Dijuluki Pedang Iman?

Stori
Sejarah Perkembangan Kodifikasi Hadis

Sejarah Perkembangan Kodifikasi Hadis

Stori
Sejarah Singkat Perkembangan Islam di Andalusia

Sejarah Singkat Perkembangan Islam di Andalusia

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com