Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa MIAI Dibubarkan oleh Jepang?

Kompas.com - 14/06/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Setelah itu, MIAI sering mengadakan kegiatan dan berkembang pesat di daerah-daerah.

Sejak awal 1943, MIAI bahkan diizinkan menerbitkan majalah sebagai sarana komunikasinya.

Baca juga: Hitoshi Shimizu, Ahli Propaganda Jepang yang Membantu Indonesia

Dalam perkembangannya, Jepang mulai waspada terhadap pertumbuhan MIAI dalam waktu singkat.

Jepang mulai melakukan pengawasan dan pelatihan untuk memastikan bahwa para pemuka agama Islam tidak berbahaya.

Hasilnya, pemerintah Jepang berkesimpulan bahwa para kiai tidak membahayakan kedudukannya di Indonesia.

Kendati demikian, MIAI dianggap tidak memberi kontribusi apa pun dan kurang memuaskan untuk Jepang karena menurut seleranya kegiatan-kegiatannya terbatas.

Alhasil, MIAI terpaksa dibubarkan pada tahun 1943 dan sebagai gantinya dibentuk Masyumi, yang disahkan Gunseikan pada 22 November 1943.

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened. (2019). Sejarah Nasional Indonesia VI: Zaman Jepang dan Zaman Republik. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com