Selama perang cambuk berjalan, wasit wajib menilai perang itu apakah masih dalam batas peraturan atau tidak.
Apabila ada yang melanggar, wasit akan menegur, memberikan peringatan, dan bisa juga menghentikan permainan.
Setelah perang cambuk berakhir, para peserta akan saling berjabat tangan sebagai bentuk tali silaturahmi sekaligus mencairkan suasana setelah para peserta saling bersitegang.
Kemudian, para peserta akan bersama-sama melakukan upacara penutupan dengan melakukan doa agar ritual yang sudah dilakukan mendapatkan restu dari Tuhan dan berharap hujan akan segera turun.
Referensi: