Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Tiban, Ritual Menurunkan Hujan

Kompas.com - 08/06/2023, 06:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Selama perang cambuk berjalan, wasit wajib menilai perang itu apakah masih dalam batas peraturan atau tidak.

Apabila ada yang melanggar, wasit akan menegur, memberikan peringatan, dan bisa juga menghentikan permainan.

Setelah perang cambuk berakhir, para peserta akan saling berjabat tangan sebagai bentuk tali silaturahmi sekaligus mencairkan suasana setelah para peserta saling bersitegang.

Kemudian, para peserta akan bersama-sama melakukan upacara penutupan dengan melakukan doa agar ritual yang sudah dilakukan mendapatkan restu dari Tuhan dan berharap hujan akan segera turun.

 

Referensi:

  • Ihtiar, Habib Wahidatul. (2016). Tradisi Tiban di Kecamatan Trenggalek dalam Perspektif Fiqh. AHKAM. Volume 4, Nomor 1, Juli 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com