KOMPAS.com - Perang Daumatul Jandal merupakan perang yang dipimpin oleh Rasulullah pada Rabiul Awal 5 Hijriah atau sekitar September 626.
Perang ini terjadi antara umat Islam dari Madinah melawan suku-suku di Daumatul Jandal, sebuah negeri yang terletak antara Hijaz dan Syam.
Letak negeri ini 450 kilometer dari Madinah, dapat ditempuh dalam 16 malam perjalanan.
Karena jaraknya sangat jauh dan belum pernah ditempuh, Perang Daumatul Jandal disebut-sebut sebagai pembuka perjalanan pasukan Islam menuju pembebasan negeri-negeri besar nan jauh di masa selanjutnya.
Berikut ini sejarah Perang Daumatul Jandal.
Baca juga: Sejarah Perang Dzatur Riqa
Ibnu Sa'ad dan Al-Waqidi menyebut Perang Daumatul Jandal dipicu oleh berita yang diterima Rasulullah bahwa di Daumatul Jandal ada gerombolan pengacau yang selalu menzalimi setiap kafilah yang melintas untuk menjual dagangannya di pasar yang cukup besar di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, beberapa kabilah Arab yang telah bergabung dengan gerombolan pengacau dikabarkan akan menyerang Madinah.
Meski letak Daumatul Jandal sangat jauh dan mereka tidak dapat mengacau dalam waktu dekat, Rasulullah punya beberapa alasan untuk menyerang, yaitu:
Baca juga: Perang Hamra Al-Asad, Upaya Rasulullah Melemahkan Mental Musuh
Atas dasar informasi yang diterima, Rasulullah mengerahkan 1.000 pasukan Muslim dari Madinah menuju Daumatul Jandal.
Untuk menuju negeri yang sangat jauh itu, Rasulullah menyewa seorang penunjuk jalan dari Bani Udrazah bernama Madzkur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.