Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Tahapan Dakwah Rasulullah

Kompas.com - 05/06/2023, 21:10 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul di usia 40 tahun, pada 6 Agustus 611.

Sejak itu, dakwah Islam diemban oleh Nabi Muhammad hingga wafatnya pada 8 Juni 632.

Selama dua dekade memimpin umat Islam, dakwah Nabi Muhammad dapat dibagi ke dalam empat tahapan.

Berikut penjelasan empat tahap Rasulullah menyampaikan dakwah.

Baca juga: Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Madinah

Tahap pertama, secara sembunyi-sembunyi

Pada saat baru diangkat menjadi rasul, Nabi Muhammad masih melakukan dakwah secara rahasia.

Allah memberi ilham kepada Nabi Muhammad agar memulai dakwah secara diam-diam dan hanya kepada orang yang diyakini akan menerimanya, seperti keluarga dan para sahabat.

Orang-orang yang pertama masuk Islam pun dari kalangan keluarga dan sahabat, seperti Khadijah (istri Rasulullah), Ali bin Abi Thalib (sepupu Rasulullah), dan Abu Bakar As-Shidiq (sahabat Rasulullah).

Dakwah secara diam-diam dilakukan agar tidak mengejutkan kaum Quraisy di Mekkah yang fanatik terhadap paganisme dan kemusyrikan.

Tahap ini dilakukan selama tiga tahun, di mana Nabi belum berdakwah di tempat umum.

Apabila Nabi dan para kerabat serta sahabat ingin beribadah, mereka pergi ke lorong-lorong Kota Mekkah yang sepi agar tidak terlihat orang Quraisy.

Ketika jumlah pemeluk Islam mencapai lebih dari 30 laki-laki dan perempuan, Rasulullah memilih rumah Al-Arqam bin Abu Al-Arqam sebagai majelis pertemuan dan pengajaran Islam.

Selain keluarga dan sahabat, pada tahap ini Rasulullah berhasil mengislamkan orang miskin, budak, dan orang Quraisy yang tidak punya kedudukan.

Baca juga: Substansi Dakwah Rasulullah di Mekkah

Tahap kedua, secara terang-terangan tetapi hanya lisan

Setelah tiga tahun, Nabi Muhammad baru menyampaikan dakwahnya di Mekkah secara terang-terangan.

Tahapan dakwah Rasulullah di Mekkah ini berlangsung hingga peristiwa hijrah ke Madinah pada 622.

Ibnu Hisyam menuturkan, "Lalu secara berantai, orang-orang perempuan dan laki-laki memeluk Islam, hingga kabar tentang Islam tersiar di Mekkah dan menjadi buah bibir. Kemudian Allah SWT memerintahkan Rasul-Nya agar menyampaikan ajaran dan risalah yang dibawanya secara terang-terangan."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com