KOMPAS.com - Proses turunnya Al Quran terjadi secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun.
Adapun ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5.
Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad pada awalnya tidak langsung dibukukan menjadi kitab seperti Al Quran yang dimiliki umat Islam saat ini.
Terdapat tahap penyusunan dan penulisan atau kodifikasi Al Quran yang sudah dimulai sejak zaman Nabi Muhammad.
Kodifikasi Al Quran pada masa Nabi Muhammad dilakukan dengan cara dihafal dan ditulis.
Baca juga: Sejarah Kodifikasi Al Quran
Sejak awal firman Allah diturunkan, perhatian Rasulullah telah tercurah pada pembacaan dan pemahaman ayat-ayat Al Quran.
Nabi Muhammad sangat berkomitmen dalam mengemban amanah Al Quran untuk disampaikan kepada umat secara luas.
Metode pengajaran Al Quran yang diterima Rasulullah dari malaikat Jibril tertuang dalam Al Quran surat Al-Qiyamah ayat 16-19.
Ibnu Kathir menjelaskan prosedur pengajaran Al Quran yang dimaksud dalam ayat tersebut sebagai berikut.
Metode pengajaran dari malaikat Jibril itulah yang kemudian diterapkan Rasulullah kepada para sahabat.
Baca juga: Sejarah Turunnya Al Quran
Awalnya, Rasulullah membacakan ayat-ayat Al Quran yang baru diterimanya di hadapan para sahabat.
Para sahabat kemudian menghafalkan ayat-ayat yang disampaikan Nabi Muhammad.
Dari waktu ke waktu, semakin banyak sahabat yang hafal Al Quran, bahkan keseluruhan 30 juz.
Mereka tidak sekadar menghafal, tetapi juga mempelajari, memahami, dan mengamalkan ayat-ayat yang terpatri dalam ingatan.
Beberapa sahabat yang telah hafal Al Quran kemudian dikirim ke berbagai daerah untuk mengajarkannya.