Riwayat Indikator Gula, Peringatan untuk Dunia

KOMPAS.com - Indikator gula merujuk pada kandungan gula di dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi manusia.

Riwayat indikator gula merupakan peringatan untuk dunia yang terkait dengan penyakit tidak menular antara lain diabetes.

Laman sumber bacaan di Kompas.com edisi 13 April 2022 memberikan informsi bahwa dari waktu ke waktu, jumlah pengidap diabetes bukannya makin turun.

Kemungkinan besar, penemuan penyakit diabetes terjadi pada 250 tahun Sebelum Masehi (SM) oleh Apollonius dari Memphis.

Sementara, teks medis pencatatan diabetes baru terjadi pada sekitar tahun 1425.

Baca juga: Awas, 7 Makanan dan Minuman ini Tinggi Kandungan Gula Tersembunyi

Indikator gula

jadwal jam makan yang bisa menurunkan gula darah, tekanan darah, dan kolesterol

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam informasi terkininya menyebut bahwa asupan gula per hari per orang maksimal 50 gram.

Takaran itu setara dengan 4 sendok makan gula.

Selanjutnya, di dalam minuman manis, takaran ideal kandungan gula adalah 6 gram per 100 mililiter.

Mengenai indikator kandungan gula dalam minuman, Presiden Direktur Super Indo Johan Boeijenga, kemarin, menambahkan informasi bahwa pihaknya menunjukkan inovasi terbaru.

Indikator Gula Foto ilustrasi indikator kandungan gula dalam minuman pada produk minuman yang dijual di gerai Superindo saat peluncuran pada 26 Januari 2023 di Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Pada setiap rak minuman siap minum untuk kategori yakni jus, minuman siap saji, air minum mineral dalam kemasan, minuman tonik, dan minuman ringan di seluruh gerai Super Indo, terpasang panel indikator gula.

Indikator Gula Foto ilustrasi indikator kandungan gula dalam minuman pada produk minuman yang dijual di gerai Superindo saat peluncuran pada 26 Januari 2023 di Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Pada panel itu ada warna dan angka yang menunjukkan kandungan gula pada setiap minuman siap minum tersebut.

Inovasi ini merupakan bagian dari dukungan pada kampanye untuk mencermati pola makan dan minum gula sesuai standar kesehatan.

Selanjutnya, data per 2021 dari International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan bahwa 517 juta orang dewasa di dunia hidup dengan diabetes.

Terjadi 6,7 juta kematian gegara diabetes.