JAKARTA, KOMPAS.com - Silat Cimande adalah salah satu aliran olahraga bela diri pencak silat di Indonesia.
Silat Cimande, sebagaimana sumber literatur Kompas.com pada 16 Desember 2021 punya sejarah yang bermula dari sosok Eyang Khair pada abad ke-17.
Eyang Khair yang berasal dari Cimande, wilayahnya kini berada di Kampung Babakan Tarikolot, Desa CImande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengajarkan Silat Cimande kepada para muridnya.
Baca juga: Urut Cimande, Pijat Tradisional dari Bogor yang Legendaris
Tiga bagian
Silat Cimande, hingga saat ini, terbagi menjadi tiga bagian.
Pertama, Silat Cimande Hilir di Karawang, Jawa Barat.
Kedua, Silat Cimande Tengah di Provinsi Banten.
Ketiga, Silat Cimande Girang dari Bogor.
Sebagai warisan budaya Indonesia, Silat Cimande berkembang meluas ke berbagai wilayah di Tanah Air.
Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Silat Cimande
Pencak silat
Catatan termutakhir datang dari Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) sebagaimana penuturan Ketua DPP-nya, Wahyu Nurjamil, pada Sabtu 8 Oktober 2022.
Kesti TTKKDH lahir pada 1952.
Pada saat ini, Kesti TTKKDH merayakan hari ulang tahunnya yang ke-70.
Sebagai salah satu dari aliran Silat Cimande, Kesti TTKKDH mengembangkan juga pengobatan alternatif.
Kegiatan lainnya adalah Laskar Urutan Cimande, penampilan golok raksasa Ciomas serta paku raksasa Al Madad berikut pertunjukan kesenian tradisional khas Banten, debus.