JAKARTA, KOMPAS.com - Palmerah, Palmeriam, Palbatu, dan Palputih adalah kisah empat nama jalan di Jakarta berkata awal "pal".
Dalam kisah di zaman Hindia Belanda, "pal" adalah penanda batas daerah.
Lazimnya, pal terbuat dari batu.
Pemerintah Hindia Belanda memasang penanda dari batu untuk menunjukkan batas wilayah Batavia dengan wilayah Buitenzorg alias Bogor.
Baca juga: Motor Warga Palmerah Dicuri Dini Hari, Pelaku Sempat Tepergok tapi Berhasil Kabur
Palmerah
Kawasan Palmerah saat ini berada di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Kawasan Palmerah adalah lokasi jalan yang dilewati Gubernur Jenderal Batavia menuju Buitenzorg.
Rombongan kereta-kereta kuda Gubernur Jenderal Batavia melewati kawasan Palmerah.
Lantas, kuda-kuda rombongan berhenti di peristirahatan untuk minum.
Kawasan tempat minum kuda itu kini dikenal dengan nama Pos Pengumben.
Palmeriam
Palmeriam kini ada di Kecamatan Matraman Jakarta Timur.
Sejarah Palmeriam berasal dari catatan pada 1813.
Kala itu, pasukan artileri Inggris mendudukkan meriam temmpur untuk penembakan ke pusat kota Batavia.
Palputih