Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SK Trimurti, Menteri Tenaga Kerja Pertama Indonesia

Kompas.com - 20/08/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Surastri Karma Trimurti atau dikenal dengan SK Trimurti merupakan salah satu tokoh perempuan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

SK Trimurti pernah menjadi wartawan dan merupakan tokoh yang turut dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ia merupakan mantan istri dari Sayuti Melik, tokoh yang mengetik teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Setelah kemerdekaan Indonesia, SK Trimurti diangkat menjadi Menteri Tenaga Kerja pertama.

Baca juga: Resume Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Biografi SK Trimurti

Surastri Karma Trimurti lahir di Desa Sawahan, Boyolali, Jawa Tengah. Ia merupakan putri dari seorang abdi dalem keraton Surakarta.

Ayahnya bernama Salim Banjaransari Mangunkusumo, yang merupakan seorang asisten wedana. Sementara itu, ibunya bernama R.A. Saparinten.

Trimurti mengenyam pendidikan awal di Sekolah Guru Putri. Ia juga pernah sekolah di Normaal School dan Algemeene Middelbare School (AMS) di Surakarta.

Ketika kemerdekaan Indonesia, SK Trimurti melanjutkan pendidikan di Jurusan Ekonomi, Universitas Indonesia (UI), dan lulus pada 1960.

Pada 1938, SK Trimurti menikah dengan Muhammad Ibnu Sayuti atau dikenal juga sebagai Sayuti Melik.

Mereka menjalin asmara saat sama-sama berjuang mencapai kemerdekaan Indonesia.

Namun, pasangan itu akhirnya bercerai setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 8 Juli 1969.

Dari pernikahannya dengan Sayuti Melik, SK Trimurti dikarunia dua orang anak, yakni Moesafir Karma Boediman dan Heru Baskoro.

Perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia

Trimurti tertarik masuk ke dunia pergerakan setelah mendengarkan pidato-pidato Bung Karno.

Sejak tahun 1930-an, Trimurti turut andil dalam gerakan kemerdekaan Indonesia. Namun, ia secara resmi bergabung dengan Partai Indonesia pada 1933.

Selain itu, Trimurti bekerja sebagai guru di sekolah dasar di berbagai wilayah, seperti Bandung, Surakarta, dan Banyumas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com