Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Revolusi Industri dan Imperialisme Modern

Kompas.com - 16/07/2022, 17:14 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Imperialisme merupakan salah satu bentuk pendudukan atau penguasaan bangsa barat terhadap wilayah di Asia dan Afrika.

Adanya imperialisme membuat beberapa wilayah jajahan menderita, sebaliknya bangsa yang menguasai sangat diuntungkan.

Imperialisme semakin membuat menderita bangsa-bangsa di wilayah jajahan setelah pecahnya Revolusi Industri.

Hal itu membuat pemerasan terhadap sumber daya alam maupun manusia semakin parah terjadi.

Baca juga: Revolusi Industri: Latar Belakang, Jenis Industri, dan Dampak

Dampak Revolusi Industri terhadap Imperialisme Modern

Revolusi industri terjadi pada periode 1760 hingga 1850, yang dimulai di Britania Raya lalu menyebar ke berbagai wilayah Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan meluas seluruh dunia.

Revolusi industri ditandai dengan terjadinya perubahan pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin-mesin.

Perubahan besar-besaran tersebut terjadi pada seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, dan teknologi.

Dampak revolusi industri pun terasa di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sosial, dan hingga budaya dunia.

Bukan hanya itu, revolusi industri juga melahirkan imperialisme modern.

Pada dasarnya, imperialisme merupakan suatu usaha atau sistem politik yang memiliki tujuan menguasai suatu wilayah.

Imperialisme modern muncul setelah terjadinya revolusi industri karena negara-negara barat berambisi mengembangkan perekonomian.

Munculnya revolusi industri berpengaruh pada gaya imperialisme bangsa Eropa terhadap wilayah jajahannya di Asia dan Afrika.

Bangsa Eropa mencoba menerapkan hasil dari revolusi industri terhadap wilayah jajahannya.

Gaya ini kemudian memunculkan berbagai industri di wilayah jajahan yang bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi negara penjajah.

Baca juga: Pelaksanaan Politik Etis yang Paling Dirasakan dalam Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia

Perubahan gaya imperialisme Belanda di Indonesia

Salah satu contoh dampak revolusi industri terhadap imperliasme modern adalah berubahnya gaya penjajahan Belanda di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com