Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Hikayat dan Dongeng

Kompas.com - 19/07/2022, 21:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Hikayat dan dongeng adalah dua bentuk prosa lama atau karya sastra daerah yang belum mendapat pengaruh kebudayaan Barat.

Menurut KBBI, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu.

Sedangkan dongeng dalam KBBI didefinisikan sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh).

Selain masuk dalam kategori prosa lama, dari definisi tersebut diketahui bahwa hikayat dan dongeng sama-sama berbentuk teks narasi fiksi.

Unsur intrinsik hikayat dan dongeng juga sama, yaitu terdiri dari tema, alur, amanat, watak, dan latar.

Lantas, apa saja perbedaan hikayat dan dongeng?

Baca juga: Hikayat: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh

Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam hikayat berbeda dengan karya sastra lainnya.

Secara umum, hal ini disebabkan hikayat menggunakan bahasa Melayu klasik, sehingga banyak menggunakan konjungsi (kata penghubung) pada awal kalimat seperti maka atau ketika, dan menggunakan kata arkais.

Kata arkais adalah kata-kata yang tidak lagi lazim dipakai, misalnya seperti beroleh (mendapat), dan titah (perintah).

Oleh karena itu, bahasa hikayat tampak unik dan memiliki nilai seni yang tinggi.

Berbeda dengan dongeng, yang tidak menggunakan istilah atau bahasa yang sulit dan mudah dimengerti bahkan oleh anak-anak.

Baca juga: Hikayat Amat Rhang Manyang, Kisah Anak Durhaka yang Dikutuk Jadi Bukit

Isi cerita

Hikayat adalah bentuk prosa lama yang berisikan cerita kehidupan para dewa, peri, tokoh sejarah, kehidupan raja-raja yang mempunyai kesaktian atau kekuatan luar biasa.

Hikayat paling sering mengambil tokoh sejarah atau tokoh kerajaan (istanasentri), misalnya Hikayat Raja-raja Pasai, Hikayat Hang Tuah, dan Hikayat Iskandar Zulkarnain.

Berdasarkan isinya, jenis hikayat di antaranya:

  • Hikayat sejarah
  • Hikayat biografi
  • Hikayat agama
  • Hikayat peristiwa
  • Hikayat cerita

Dongeng adalah cerita rekaan tentang suatu hal yang tidak pernah terjadi dan umumnya tidak masuk akal.

Oleh karena itu, isinya biasanya mengenai hal-hal fantastis atau peristiwa yang tidak mungkin terjadi.

Berdasarkan isinya, jenis dongeng di antaranya:

  • Fabel
  • Legenda
  • Sage
  • Mite
  • Parabel

Baca juga: Hikayat Raja-raja Pasai: Isi dan Ringkasan Ceritanya

Nilai-nilai

Hikayat memiliki banyak nilai kehidupan, yaitu nilai agama, moral, budaya, sosial, pendidikan, dan estetika.

Sedangkan dongeng terutama diceritakan untuk hiburan atau pelipur lara dan berisi pelajaran hidup.

Selain menghibur, dongeng juga memberi pendidikan, terutama pendidikan moral.

Oleh karena itu, dalam masyarakat dulu hingga sekarang, masih banyak orang yang mendongeng untuk anak-anak.

 

Referensi:

  • Berdianti, Ika. (2020). Perjalanan Panjang Sastra Indonesia. Semarang: ALPRIN.
  • Kusinwati. (2009). Mengenal Karya Sastra Lama Indonesia. Semarang: ALPRIN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com