KOMPAS.com - Hikayat Amat Rhang Manyang merupakan sebuah cerita rakyat yang mirip dengan Malin Kundang.
Cerita Rakyat Amat Rhang Manyang ini sangat populer bagi masyarakat Aceh.
Hikayat Amat Rhang Manyang menceritakan tentang seorang anak yang durhaka terhadap ibunya.
Kedurhakaan tersebut kemudian membawanya pada kutukan menjadi batu seperti yang terjadi pada Malin Kundang.
Baca juga: Cerita Rakyat Legenda Kerajaan Cahlang
Dahulu kala di Aceh, tepatnya di sekitar Krueng atau Sungai Peusangan, hidup seorang janda tua bernama Mak Minah.
Mak Minah hidup dengan putra semata wayangnya yang bernama Amat Rhang.
Mereka dikisahkan hidup dalam kemiskinan.
Amat Rhang merupakan tulang punggung keluarga dikarenakan ibunya sudah tidak kuat bekerja.
Amat Rhang bekerja sebagai buruh tani di desa.
Kemiskinan membuat Amat Rhang bersama dengan ibunya, Mak Minah, hanya mampu makan sehari dua kali.
Seiring berjalannya waktu, Amat Rhang berkeinginan untuk merantau ke negeri seberang untuk mengubah nasibnya.
Amat Rhang kemudian berdiskusi dengan ibunya terkait niat untuk merantau.
Dalam hati Mak Minah, ia tidak ingin putranya pergi merantau dan meninggalkannya di rumah sendirian.
Namun, setelah berdiskusi cukup lama, akhirnya Mak Minah mengizinkan Amat Rhang untuk pergi merantau.
Setelah beberapa hari berlalu, Amat Rhang kemudian bersiap untuk merantau dengan menumpangi kapal yang singgah di dekat desanya.