Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sangkuriang, Legenda Terbentuknya Tangkuban Perahu

Kompas.com - 22/12/2021, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sangkuriang adalah legenda yang sangat populer dan berasal dari Jawa Barat.

Legenda ini mengisahkan awal mula terciptanya Gunung Tangkuban Perahu, yang saat ini menjadi salah satu wisata populer di Bandung.

Pada awalnya, Legenda Sangkuriang merupakan tradisi lisan. Rujukan tertulis cerita ini dapat ditemukan pada naskah Perjalanan Bujangga Manik, yang ditulis pada daun lontar di akhir abad ke-15.

Baca juga: Legenda Buto Ijo, Raksasa Hijau Pemangsa Manusia

Ringkasan cerita

Berawal dari cerita Dayang Sumbi

Legenda Sangkuriang bermula dari khayangan, di mana diceritakan ada sepasang dewa dan dewi yang dihukum menjadi hewan dan menjalani masa hukumannya di bumi.

Sang Dewa menjelma menjadi seekor anjing jantan bernama Si Tumang, sedangkan sang Dewi menjadi babi hutan betina bernama Celeng Wayung Hyang.

Suatu ketika, seorang raja bernama Sungging Perbangkara pergi berburu. Di tengah hutan, raja ingin buang air dan ditampungnya air kencingnya di batok kelapa.

Setelah itu, datang Celeng Wayung Hyang yang kehausan dan meminumnya. Seketika, babi hutan betina itu hamil dan melahirkan seorang putri cantik.

Raja Sungging Perbangkara yang menemukan bayi itu lantas membawanya pulang ke keraton. Putri itu kemudian diberi nama Dayang Sumbi atau Rarasati.

Dayang Sumbi tumbuh menjadi gadis yang cantik jelita, sehingga banyak raja yang menginginkan untuk menjadi suaminya.

Namun, semua lamaran ditolak Dayang Sumbi, hingga membuat para raja berperang karenanya.

Baca juga: Legenda Dewi Sri dalam Kepercayaan Masyarakat Indonesia

Dayang Sumbi kemudian memilih untuk mengasingkan diri dan hidup di hutan dengan ditemani anjing Si Tumang.

Suatu hari, saat sedang asyik menenun, tempat kainnya jatuh dan ia malas untuk mengambilnya. Dayang Sumbi lalu berujar, siapapun yang mengambil tempat kainnya itu, jika laki-laki akan dijadikan suami dan jika perempuan akan dijadikan saudara.

Ternyata, Si Tumang yang mengambilkan tempat kain itu. Dayang Sumbi pun memenuhi sumpahnya dan menjadikan anjing itu sebagai suaminya.

Dari pernikahannya dengan Si Tumang, Dayang Sumbi melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang.

Sangkuriang pergi dari rumah

Seiring berjalannya waktu, Sangkuriang yang telah beranjak remaja mendapatkan tugas dari ibunya untuk berburu rusa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com