KOMPAS.com - Kitab Mahabharata adalah salah satu karya besar dari India yang dianggap suci dan paling istimewa bagi pemeluk agama Hindu.
Isinya menceritakan tentang perang antara Pandawa dan Kurawa dalam memperebutkan takhta Hastinapura.
Kitab Mahabharata disusun oleh Vyasa Krisna Dwipayana di India pada sekitar 400 SM.
Kisah yang semula ditulis dalam bahasa Sanskerta ini kemudian disalin dalam berbagai bahasa.
Di Indonesia, salinan dari berbagai bagian Kitab Mahabharata telah digubah dalam bentuk kakawin berbahasa Jawa Kuno oleh para pujangga ternama sejak akhir abad ke-10.
Kitab Mahabharata juga diakui sebagai salah satu wiracarita terpanjang di dunia yang memiliki lebih dari 100.000 sloka dengan sekitar 1,8 juta kata.
Panjangnya ini diperkirakan empat kali lebih panjang daripada Kitab Ramayana.
Baca juga: Kitab Ramayana: Penulis, Isi, dan Kisahnya
Mahabharata merupakan kisah epik yang terbagi ke dalam 18 bagian yang disebut parwa.
Kedelapan belas parwa ini dikenal dengan sebutan Astadasaparwa (asta=8, dasa=10, parwa=kitab).
Rangkaian parwa ini menceritakan kronologi peristiwa dalam kisah Mahabharata, yaitu sejak kisah para leluhur Pandawa dan Kurawa, hingga diterimanya Pandawa di surga.
Adapun pembagian dan isi Kitab Mahabharata adalah sebagai berikut.
Bagian ini mengisahkan tentang silsilah serta masa kanak-kanak Pandawa dan Kurawa.
Karena keculasan dan watak buruk Kurawa, kedua belah pihak menjadi sering berselisih paham sejak kecil.
Kitab Sabhaparwa berisi kisah tentang usaha Kurawa untuk membinasakan Pandawa.
Karena kalah dalam permainan dadu, Pandawa harus menjalani hukuman dengan hidup dalam pembuangan di tengah hutan selama 12 tahun.
Wanaparwa menceritakan tentang suka duka Pandawa ketika 12 tahun hidup dalam pembuangan di tengah hutan.