Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Kubu: Sejarah, Perkembangan, dan Raja-raja

Kompas.com - 21/12/2021, 11:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Kubu adalah salah satu kesultanan yang pernah berdiri di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Peletak dasar kerajaan ini adalah Syarif Idrus, seorang ulama keturunan Hadramaut, Yaman, yang masih keturunan Nabi Muhammad.

Kerajaan Kubu didirikan pada abad ke-17 dan masa pemerintahannya berakhir ketika tergabung menjadi wilayah NKRI.

Baca juga: Kerajaan Sekadau: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan

Sejarah berdirinya

Cikal bakal Kerajaan Kubu berasal dari para imigran asal Hadramaut, Yaman, yang pergi ke timur untuk mencari daerah baru.

Para perantau yang berjumlah sekitar 45 orang ini sampai di Palembang, lalu terus bergerak hingga ke Kalimantan Barat.

Ketika sampai di Kalimantan Barat, mereka menyebarkan Islam di Sukadana dan Menpawah. Sedangkan salah satu pengembara bernama Syarif Idrus, memilih mencari daerah lainnya bersama beberapa orang lainnya.

Syarif Idrus melakukan perjalanan menyusuri Sungai Kapuas Kecil hingga sampai pada daerah yang menarik perhatiannya, yaitu Suka Pinang atau persimpangan Sungai Rasau.

Di wilayah itulah, ia dan rombongannya menetap lalu membangun perkampungan. Dalam perkembangannya, Suku Dayak yang lalu lalang tertarik melihat tata cara kehidupan di kampung baru itu.

Baca juga: Kerajaan Sintang: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan

Mereka akhirnya bergabung hingga perkampungan semakin ramai. Adapun Syarif Idrus diangkat menjadi pemimpin kampung dan membuat perdagangan hasil hutan semakin maju.

Aktivitas perdagangan kampung tersebut menarik banyak pedagang dari luar daerah. Di sisi lain, muncul ancaman yang membuat Syarif Idrus terpaksa memindahkan kampung ke dalam hutan untuk keamanan.

Sebagai pemimpin, ia juga berupaya membangun pertahanan dengan menimbun kayu di sungai yang ada di dekatnya. 

Daerah itu akhirnya terkenal dengan nama Kubu, karena diambil dari kata kubu pertahanan.

Pada 1775, Kampung Kubu berubah menjadi pemerintahan sendiri berbentuk kerajaan dengan Syarif Idrus (1775-1794) sebagai raja pertamanya bergelar Tuan Besar Kubu.

Dalam menjalankan pemerintahan, ia dibantu oleh tiga rekannya yang bernama Sayid Hamzah Al Baraqbah, Sayid Ali As Shahabuddin, dan Syekh Akhmad Faluga, yang juga berasal dari Yaman.

Baca juga: Kerajaan Bunut: Sejarah, Perkembangan, dan Keruntuhan

Perkembangan

Pada 1780, Raja Syarif Idrus mengadakan hubungan dengan Belanda untuk pertama kalinya dengan menandatangani kontrak politik Korte Verklaring.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com