Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keimin Bunka Shidoso, Lembaga Kebudayan Buatan Jepang

Kompas.com - 27/12/2021, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 1943, Jepang membentuk sebuah lembaga kebudayaan yang bernama Keimin Bunka Shidoso atau juga disebut Poesat Keboedajaan.

Tujuan Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidoso adalah untuk mengasah keterampilan serta memperluas wawasan kesenian bangsa Indonesia.

Lembaga kebudayaan ini menaungi kesenian musik, tari, drama, film, dan seni rupa.

Lantas, apa yang melatarbelakangi Jepang untuk mendirikan Keimin Bunka Shidoso dan bagaimana perkembangannya?

Baca juga: Manifesto Kebudayaan: Latar Belakang, Tujuan, dan Tokoh

Latar belakang pembentukan

Pasukan Jepang berhasil berkuasa di Indonesia pada 8 Maret 1942. Mereka memiliki cita-cita menyatukan semua Asia dalam satu kepemimpinannya.

Selain itu, Jepang juga ingin masyarakat Asia mendukung peperangan yang sedang mereka upayakan dalam melawan Sekutu.

Supaya dukungan tersebut tercapai, maka Jepang berusaha menarik simpati dengan memberikan perhatian besar kepada rakyat dan mengindoktrinasi mereka.

Cara Jepang menerapkan indoktrinasi tentu tidak hanya lewat politik, melainkan juga melalui bidang kebudayaan.

Sejak mendarat di Indonesia, Jepang terus berusaha menanamkan propaganda kepada rakyat untuk mempersiapkan bangsa Indonesia yang merdeka.

Padahal, maksud sesungguhnya adalah untuk kepentingan Jepang sendiri, terutama dalam menghadapi perang Asia Timur Raya.

Oleh sebab itu, tanggal 1 April 1943 Jepang mendirikan lembaga kebudayaan bernama Keimin Bunka Shidoso (KBS) atau Poesat Keboedajaan di Jakarta.

Baca juga: Gerakan Hidoep Baroe pada Masa Pendudukan Jepang

Tujuan Keimin Bunka Shidoso

Setelah Keimin Bunka Shidoso didirikan oleh pemerintah Jepang, banyak seniman yang berhasil digaet untuk bekerja di dalamnya.

Lewat lembaga kebudayaan ini, Jepang berupaya menyebarkan kesadaran akan kesatuan Asia Timur Raya di kalangan masyarakat Indonesia supaya mendukung mereka dalam perang melawan Sekutu.

Selain itu, Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidoso dengan tujuan untuk mengasah keterampilan dan memperluas wawasan kesenian bangsa Indonesia.

Lembaga KBS ini melingkupi berbagai aliran kesenian, mulai dari seni musik, sastra, tari, drama, seni rupa, hingga film.

Baca juga: Mengapa Jepang Menyerah Tanpa Syarat kepada Sekutu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com