Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Jepang Menyerah Tanpa Syarat kepada Sekutu?

Kompas.com - 06/12/2021, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada masa Perang Dunia II, tepatnya tanggal 14 Agustus 1945, terjadi sebuah peristiwa penting, yaitu Jepang menyerah kepada Sekutu.

Peristiwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu diawali dengan serangan dua bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945).

Kehancuran yang disebabkan oleh dua bom atom tersebut membuat pemerintahan Jepang melihat bahwa mereka tidak bisa lagi menghindari kekalahan dari Sekutu.

Menyerah tanpa syarat sendiri berarti penyerahan di mana tidak ada jaminan apapun yang diberikan kepada pihak yang menyerah. 

Menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada Agustus 1945 menandai akhir Perang Dunia II.

Baca juga: Akhir Perang Dunia II

Ultimatum bagi Jepang

Pada 7 Desember 1941, Jepang melakukan serangan terhadap Amerika Serikat dengan mengebom Pangkalan Laut mereka di Pearl Harbour, Hawaii.

Tujuan Jepang menyerang Pearl Harbour sendiri adalah untuk melumpuhkan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pasifik.

Serangan ini mengakibatkan sebanyak 2.403 orang meninggal dan 1.178 orang terluka.

Sebagai bentuk respon atas pengeboman Pearl Harbour, pada tanggal 8 Desember 1941, Kongres Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang.

Peperangan antara Jepang dan Amerika Serikat terus berlanjut sampai akhir masa Perang Dunia II pada 1945.

Dalam kurun waktu empat tahun, Aerika Serikat secara intens telah membakar 67 kota di Jepang.

Seiring dengan terdesaknya Jepang dalam Perang Dunia II, Sekutu membuat ultimatum yang tertuang dalam Deklarasi Potsdam.

Lewat Deklarasi Potsdam, Sekutu menyerukan agar Jepang menyerah tanpa syarat.

Baca juga: Perjanjian Postdam: Tokoh, Isi, dan Dampak

Hiroshima dan Nagasaki dibom

Jepang ternyata tidak menghiraukan Deklarasi Potsdam dan masih menolak untuk menyerah.

Alhasil, Sekutu memutuskan untuk menyerang Jepang dengan senjata nuklir atau bom atom yang baru saja dikembangkan AS dalam Proyek Manhattan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com