Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nazi: Berdirinya, Kepemimpinan Adolf Hitler, dan Pembubaran

Kompas.com - 14/10/2021, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber History

Masa pemerintahan Nazi yakni antara 1933-1945 adalah sebuah periode yang kemudian dikenal sebagai Nazi Jerman atau Reich Ketiga.

Sejak 1933, Nazi menjadi partai tunggal di Jerman dan Hitler menerapkan berbagai kebijakan yang memicu konflik.

Pasalnya, mereka meyakini bahwa bangsa Jerman adalah ras unggul, sedangkan kaum Yahudi, penderita cacat mental dan fisik, dan komunis adalah ras inferior yang harus dimusnahkan.

Pada kebijakan luar negerinya, Hitler menarik negaranya dari Liga Bangsa-Bangsa serta membatalkan Perjanjian Versailles pada 1935.

Pada paruh kedua 1930-an, Nazi Jerman berhasil mencaplok Austria, Cekoslowakia, dan Polandia.

Selama enam tahun pertama pemerintahannya, kebijakan luar negeri Partai Nazi telah memicu terjadinya Perang Dunia II.

Di saat yang sama, kampanye anti-Yahudi menjadi semakin ganas dan puncaknya saat peristiwa Holocaust, yakni genosida terhadap sekitar enam juga kaum Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II.

Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II

Pembubaran Partai Nazi

Pada 20 Juli 1944, mulai muncul upaya terorganisir untuk menggulingkan Hitler dan Partai Nazi.

Harapan tersebut terwujud satu tahun kemudian, saat Jerman kalah dalam Perang Dunia II dan Hitler melakukan bunuh diri.

Setelah itu, Jerman diduduki oleh pasukan Sekutu, yang melarang Partai Nazi dan menyatakannya sebagai organisasi kriminal.

Pasukan Sekutu kemudian mengadili para pemimpin Nazi atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan antara 1933-1945.

Mereka juga berusaha untuk membersihkan pengaruh Partai Nazi dari setiap aspek kehidupan Jerman.

 

Referensi:

  • Cahyo, Agus Nur. (2017). Hidup dan Mati Adolf Hitler. Yogyakarta: Laksana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com