KOMPAS.com - Semboyan Revolusi Perancis adalah liberté, egalite, fraternité, yang artinya kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.
Meski muncul pertama kali saat Revolusi Perancis, tetapi semboyan ini hanya salah satu dari sekian banyak moto yang digunakan dan tidak pernah diakui secara resmi hingga abad ke-19.
Barulah ketika Konstitusi 1848 disusun, liberté, egalite, fraternité dimantapkan sebagai moto nasional di bawah Republik Ketiga.
Semboyan ini kemudian muncul dalam Konstitusi 1946 dan 1958, dan saat ini diakui sebagai bagian dari warisan nasional Perancis.
Semboyan liberté, egalite, fraternité adalah salah satu dari sekian banyak moto yang lahir dari perjuangan rakyat Perancis ketika berusaha membebaskan diri dari sistem monarki dalam Revolusi Perancis (1789-1799).
Kendati demikian, terjadi perdebatan tentang siapa yang pertama kali menggagas semboyan Revolusi Perancis tersebut.
Publik hanya mengetahui bahwa semboyan ini pertama kali dicetuskan oleh Maximilien Robespierre dalam pidatonya pada 5 Desember 1790.
Dalam pidatonya, Maximilien Robespierre juga mengusulkan untuk menuliskan kata-kata liberté, egalite, fraternité pada seragam dan bendera, tetapi ditolak.
Pada 1793, seluruh warga Perancis mulai menuliskan semboyan Liberté, égalité, fraternité, ou la mort ! (Kebebasan, keadilan, persaudaraan, atau mati!) di depan rumah mereka.
Namun, semboyan ini tidak lagi digunakan di bawah Kekaisaran, seperti banyak moto revolusioner lainnya.
Baca juga: Revolusi Perancis: Penyebab, Dampak, dan Pengaruh terhadap Indonesia
Barulah ketika Konstitusi 1848 disusun, liberté, egalite, fraternité dimantapkan sebagai moto nasional di bawah Republik Ketiga.
Semboyan ini kemudian muncul dalam Konstitusi 1946 dan 1958, dan saat ini diakui sebagai bagian dari warisan nasional Perancis.
Sejak saat itu, liberté, egalite, fraternité dapat ditemukan pada barang-barang yang digunakan publik, seperti koin dan perangko.
Semboyan liberté, egalite, fraternité adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap kekuatan monarki yang berkuasa di Perancis saat itu.
Liberté atau kebebasan, berarti hak untuk hidup bebas dan tanpa penindasan atau pembatasan yang tidak semestinya dari pihak berwenang.