Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nazi: Berdirinya, Kepemimpinan Adolf Hitler, dan Pembubaran

Kompas.com - 14/10/2021, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber History

Pada 1920, nama Partai Buruh Jerman diubah oleh Hitler menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman, yang disingkat menjadi Partai Nazi.

Memasuki tahun 1921, Hitler sangat mahir dalam melakukan propaganda dan namanya pun semakin populer di luar partainya.

Pada Juli 1921, Hitler resmi dinobatkan sebagai ketua partai. Partai Nazi adalah gerakan radikal sayap kanan yang berpusat di Munich dan berideologi rasis, nasionalis, anti-demokrasi, antisemit, serta anti-Marxis.

Kudeta Beer Hall

Pada 1921, Jerman ditagih oleh para pemenang Perang Dunia I untuk membayar kerusakan yang disebabkan oleh perang.

Hal ini mengakibatkan terjadinya inflasi dan angkatan bersenjata Prancis mulai menduduki sebuah kawasan industri di Ruhr karena Jerman tidak mampu membayar.

Nazi yang dikomandoi Hitler merasakan bahwa saat itulah waktu yang tepat untuk menyerang.

Mereka merencanakan untuk menculik para pemimpin pemerintahan Bavaria dan memaksa mereka mengangkat Hitler sebagai pemimpin yang baru.

Dengan bantuan Jenderal Erich Ludendorff, Nazi akan memproklamasikan pemberontakan secara menyeluruh dan menjatuhkan pemerintahan demokratis Jerman di Berlin.

Rencana ini akan dilaksanakan saat penyelenggaraan pertemuan besar para pelaku bisnis di Munich Beer Hall.

Pada 8 November 1923, Hitler dengan puluhan ribu pengikutnya mengepung Beer Hall dan melakukan kudeta.

Akan tetapi, harapannya untuk menjadi pemimpin baru Jerman pupus karena tentara Jerman melawan pasukan Nazi.

Sebagai buntut dari insiden tersebut, Hitler dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena bersalah atas pemberontakan.

Setelah menjalani sembilan bulan di balik jeruji besi, Hitler akhirnya bebas dan mulai membangun kembali Partai Nazi untuk mendapatkan kekuasaan melalui pemilu.

Baca juga: Bolshevik, Cikal Bakal Partai Komunis Uni Soviet

Kebangkitan Partai Nazi

Pada pemilihan yang diselenggarakan pada Juli 1932, Partai Nazi berhasil merebut 230 dari 608 kursi di Parlemen Jerman.

Satu tahun kemudian, Hitler diangkat menjadi Kanselir Jerman dan pemerintahan Nazi segera mengendalikan setiap aspek kehidupan di Jerman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com