Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Eropa Sebelum Renaissance

Kompas.com - 22/09/2021, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum Renaissance, Eropa mengalami periode sejarah yang disebut sebagai Abad Pertengahan.

Era ini juga sering disebut sebagai Abad Kegelapan (Dark Ages), karena banyak terjadi perang, kelaparan, dan pandemi seperti Black Death (Maut Hitam).

Abad Pertengahan di Eropa berlangsung selama kurang lebih 1.000 tahun, yakni dari abad ke-5 hingga abad ke-15.

Karena rentang waktunya sangat panjang, periode ini kerap dibagi menjadi Awal Abad Pertengahan, Puncak Abad Pertengahan, dan Akhir Abad Pertengahan.

Awal Abad Pertengahan

Awal Abad Pertengahan dimulai setelah jatuhnya Romawi Kuno pada 476 Masehi.

Eropa pada saat itu diperintah oleh banyak kerajaan dan belum terbentuk negara-negara seperti sekarang ini.

Kekaisaran Bizantium (Kekaisaran Romawi Timur), yang dibentuk pada akhir abad ke-4, tetap berdiri di bagian timur Eropa dan sebagian Timur Tengah.

Dengan ibu kota di Konstantinopel, kekaisaran ini bertahan hingga abad ke-15, ketika digulingkan oleh Kekaisaran Ottoman.

Baca juga: Zaman Renaisans, Kelahiran Kembali Peradaban dan Kebudayaan Eropa

Puncak Abad Pertengahan

Puncak Abad Pertengahan dimulai pada awal abad ke-11. Pada periode inilah terjadi berbagai peristiwa penting.

Sebagai contohnya adalah adanya pengaruh besar dari agama Katolik terhadap kekaisaran dan perkembangan kebudayaan pada saat itu.

Orang Romawi kala itu lebih sibuk dengan masalah keagamaan, sedangkan ilmu pengetahuan kurang diperhatikan.

Oleh karenanya, para sejarawan menyebut Abad Pertengahan sebagai Abad Kegelapan (Dark Ages).

Kendati demikian, pada periode ini masih dilaporkan adanya penemuan-penemuan terkait ilmu pengetahuan.

Para ilmuwan dari Abad Pertengahan hampir semua adalah para teolog, sehingga aktivitas ilmiah berkaitan erat dengan keagamaan.

Selain itu, peristiwa besar pada Puncak Abad Pertengahan lainnya adalah berlangsungnya Perang Salib.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com