KOMPAS.com - Lamongan adalah sebuah kabupaten di pesisir Jawa Timur.
Nama Lamongan dikenal lewat berbagai kulinernya yang tersebar di kota-kota besar, seperti soto Lamongan dan pecel lele Lamongan.
Nama Lamongan berasal dari nama seorang tokoh, Mbah Lamong, yang kemudian menjadi cikal bakal penamaan Lamongan.
Baca juga: Tuliskan Cerita Singkat tentang Kekhasan Daerah Asalmu, Jawa Timur
Nama Lamongan berasal dari nama tokoh pada masa silam, yaitu Hadi.
Hadi memiliki nama lain yaitu Mbah Lamong, sebutan yang diberikan oleh rakyat daerah tersebut.
Hadi dikenal sebagai orang yang pandai ngemong rakyat, pandai membina daerah, dan mahir menyebarkan ajaran agama Islam.
Oleh sebab itu, ia banyak dicintai oleh rakyatnya.
Berkat kepiawaiannya tersebut, Hadi pun dinobatkan sebagai Tumenggung Surajaya menjadi Adipati Lamongan pertama.
Yang menobatkan Hadi adalah Kanjeng Sunan Giri IV yang bergelar Sunan Prapen.
Baca juga: Tari Remo, Bertema Keprajuritan dari Jawa Timur
Hadi berasal dari Dusun Cancing, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.
Sejak masih muda, Hadi sudah menjadi santri yang dikasihi oleh Kanjeng Sunan Giri karena sifat baiknya serta cakap dalam menguasai ajaran agama Islam.
Hadi juga memahami seluk beluk pemerintahan.
Karena pertimbangan-pertimbangan tersebut, ia pun diperintah untuk mengatur pemerintahan dan menyebarkan agama Islam di barat Kasunanan Giri bernama Kenduruan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sunan Giri memberikannya pangkat Rangga.
Rangga Hadi bersama pengikutnya menggunakan perahu melalui Kali Lamong menuju Kenduruan.