5 Tornado Paling Mematikan Sepanjang Sejarah

KOMPAS.com - Tornado adalah corong vertikal udara yang berputar dengan sangat cepat. Tornado muncul dalam badai petir dan sering kali disertai hujan es.

Tornado berasal dari energi yang dilepaskan saat badai petir. Meski kuat, tornado hanya menghasilkan sebagian kecil energi yang dihasilkan badai petir.

Adapun yang membuat tornado berbahaya dan bisa sangat merusak adalah energi dari angin tersebut yang terkonsentrasi di area kecil.

Tornado paling mematikan sepanjang sejarah

Berikut adalah beberapa fenomena tornado di berbagai negara yang dianggap paling mematikan sepanjang sejarah.

Baca juga: Seberapa Cepat Angin Tornado Berputar?

1. Tornado Daulatpur - Saturia

Pada tanggal 25 April 1989, tornado berkekuatan F4 melanda Distrik Manikganj, Bangladesh. Panjang jalur tornado tersebut mencapai 80 km, dengan kecepatan angin antara 300 dan 400 km per jam.

Jumlah pasti korban tewas akibat tornado ini tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan sekitar 1.300 orang meninggal dunia dan 12.000 orang terluka.

Tornado tersebut menumbangkan pepohonan, menghancurkan banyak rumah, dan menyebabkan 80.000 orang kehilangan tempat tinggal. Dengan demikian, tornado Daulatpur-Saturia dianggap yang paling mematikan dalam sejarah.

2. Tornado Tri-State

Fenomena mematikan yang terdiri dari sedikitnya 12 tornado merobohkan rumah, sekolah, dan gedung-gedung di Missouri, Illinois, Alabama, Indiana, dan Kansas. Tornado ini terjadi pada sore hari tanggal 18 Maret 1925.

Adapun yang paling berbahaya adalah tornado berkekuatan F5 yang melanda Missouri Tenggara, Illinois Selatan, dan Indiana Barat Daya. Fenomena ini berlangsung selama tujuh jam, merenggut 751 nyawa, dan menyebabkan kerugian hingga miliaran USD. Tornado Tri-State adalah yang paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat dan paling mematikan kedua di dunia.

Baca juga: Apa Penyebab Terjadinya Tornado?

3. Tornado Bangladesh, 1973

Pada 17 April 1973, angin tornado meratakan delapan desa di subdivisi Manikganj, Distrik Dhaka, Bangladesh. Adapun jumlah korban tewas resmi adalah 681, namun penduduk setempat percaya bahwa lebih dari 1.000 orang kehilangan nyawa pada hari itu.

Tornado Bangladesh tahun 1973 adalah yang terburuk ketiga dalam sejarah manusia, dan terjadi 16 tahun sebelum tornado Daulatpur-Saturia.

4. Tornado Sisilia

Dua tornado menyapu pedesaan pada tanggal 8 Desember 1851, di Sisilia Barat (sekarang Italia). Dua angin besar tersebut melintasi dataran dan membentuk tornado supercell raksasa.

Tidak diketahui berapa banyak orang yang meninggal, namun para ahli memperkirakan sekitar 500 orang. Tornado sangat jarang terjadi di Italia, dan ini adalah yang terbesar kedua yang melanda Eropa, setelah tornado Malta yang menewaskan 600 orang pada tahun 1555.

5. Tornado Madaripur dan Shibchar, 1977

Wilayah Bangladesh sering dilanda badai hebat, khususnya tornado. Pada 1 April 1977, angin tornado yang mematikan melanda Madaripur dan Shibchar. Bencana ini menumbangkan pepohonan, meratakan rumah, dan tempat usaha, serta mengakibatkan 500 orang meninggal dunia.