Jalan kaki setiap hari bisa membuat kita bahagia. Pasalnya, aktivitas ini melepaskan neurotransmiter yang disebut endorfin, yang merangsang kebahagiaan dan mengurangi stres.
Dengan kata lain, berjalan dapat membantu kita mengelola kecemasan dan menghindari depresi.
Sebuah studi tahun 2017 di Journal of Health Psychology mengaitkan jalan-jalan harian dengan peningkatan kesejahteraan psikologis, pengurangan risiko depresi, dan lebih sedikit rasa sakit.
Faktanya, studi tersebut menemukan orang yang melakukan aktivitas ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, mengalami manfaat kesehatan mental yang lebih besar daripada mereka yang melakukan aktivitas berat.
Jalan kaki setiap hari rupanya dapat meningkatkan kualitas tidur. Dalam sebuah ulasan tahun 2018 di PeerJ, orang-orang yang berjalan-jalan setiap hari bisa tidur lebih cepat dan tertidur lebih nyenyak.
Ini karena berjalan bisa menenangkan pikiran. Berkurangnya stres juga berkontribusi untuk meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga: 5 Olahraga Terbaik Menurut Sains, Salah Satunya Jalan Kaki
Jalan kaki setiap hari memicu pelepasan endorfin. Endorfin membuat kita merasa lebih waspada.
Meski benar bahwa tubuh kita mengeluarkan endorfin selama olahraga apa pun, olahraga yang intens dapat membuat kita merasa terkuras setelahnya.
Mengingat berjalan adalah aktivitas dengan intensitas sedang, kita akan mendapatkan manfaat endorfin yang memberi energi tanpa membuat otot merasa lelah dan merasa terbebani secara fisik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.