Jenis Logam Apa yang Sehat untuk Peralatan Masak?

Namun, perawatan yang baik seperti menghindari menggosok besi cor dan melapisi bagian dalam dengan minyak diperlukan untuk mempertahankan keawetan peralatan ini dan mencegah karat.

Baca juga: Kandungan PFAS pada Alat Masak Pengaruhi Kemampuan Ibu Menyusui

3. Titanium

Titanium merupakan salah satu logam paling aman dan sehat untuk memasak.

Logam ini dikenal tahan lama dan tahan terhadap korosi serta mempertahankan kekuatannya dalam berbagai kondisi.

Penggunaan titanium tidak hanya terbatas pada peralatan dapur melainkan juga digunakan dalam aplikasi industri, medis, dan gigi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Implant Dentistry pada Desember 2019 menyatakan bahwa ada beberapa laporan kecil tentang toksisitas titanium dalam perawatan mulut, tetapi titanium dianggap aman untuk keperluan memasak.

Namun, perlu diperhatikan apakah ada logam tambahan seperti tembaga atau aluminium yang mungkin ditambahkan ke peralatan berlapis titanium karena kedua logam tersebut bisa meresap ke dalam makanan dan menimbulkan masalah kesehatan.

Dampak pemilihan logam yang tidak tepat

Wadah masak yang diidentifikasi sebagai antilengket umumnya dilapisi dengan polytetrafluoroethylene (PTFE) yang lebih dikenal sebagai Teflon.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Foods tahun 2021 telah mengaitkan bahan kimia dalam Teflon dengan potensi masalah kesehatan, dikutip dari Healthline, Kamis (16/11/2023).

Masalah kesehatan tersebut termasuk berat badan lahir rendah, penyakit tiroid, kanker ginjal dan testis, serta dampak negatif pada sistem kekebalan anak-anak.

Baca juga: Kenali Macam-Macamnya, Ini Alat Masak yang Aman Bagi Kesehatan

Selain itu, asap Teflon yang dilepaskan dari peralatan memasak yang sangat panas dapat juga menimbulkan gejala mirip flu jika terhirup.

Bagi individu yang memiliki sensitivitas terhadap nikel beberapa opsi peralatan masak yang dianggap lebih aman, seperti stainless steel dan tembaga mungkin tidak cocok.

Lalu, bagi mereka yang menderita kondisi kesehatan yang disebut hemochromatosis, besi cor mungkin bukan pilihan yang tepat karena tambahan zat besi yang diperkenalkan ke dalam makanan dapat menyebabkan peningkatan kadar zat besi dalam sistem mereka.