Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan PFAS pada Alat Masak Pengaruhi Kemampuan Ibu Menyusui

Kompas.com - 21/09/2021, 10:32 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi menemukan bahwa kandungan Per- and polyfluoroalkyl substances (PFAS) yang digunakan untuk membuat produk umum seperti alat masak, dapat pengaruhi kemampuan ibu menyusui.

Wanita dengan tingkat PFAS yang tinggi dalam tubuh mereka memiliki kemungkinan 20 persen lebih besar untuk berhenti menyusui lebih awal.

PFAS adalah bahan kimia buatan manusia dengan fungsi anti miyak dan air.

Selain digunakan untuk membuat alat masak, PFAS juga digunakan pada proses pembuatan produk tekstil, karpet hingga wadah dan kemasan makanan.

Baca juga: Penemuan Kebetulan Microwave, Alat Masak Canggih di Akhir Perang Dunia

 

Bahan kimia, PFAS yang banyak ditemukan pada alat masak ini ternyata dapat mengganggu endokrin pada ibu menyusui.

Endokrin merupakan sistem kontrol kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah.

Kandungan PFAS tidak terurai ketika dilepas ke lingkungan, serta terus menumpuk seiring waktu.

Studi baru tentang alat masak yang mengandung bahan PFAS terhadap ibu menyusui ini telah terbit dalam Endocrine Society's Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, dilansir dari Science Daily, Senin (20/9/2020).

"Bahan kimia (PFAS) buatan manusia ini (dapat) menumpuk di tubuh kita dan memiliki efek merugikan pada kesehatan reproduksi," kata Clara Amalie Gade Timmermann, Ph.D., asisten profesor University of Southern Denmark di Kopenhagen, Denmark, sekaligus penulis pertama pada studi ini.

Baca juga: Kenali Macam-Macamnya, Ini Alat Masak yang Aman Bagi Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com