Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Akan Selamatkan Es Antartika dengan Meredupkan Matahari

Kompas.com - 12/09/2023, 17:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Mencairnya es Antartika Barat akan menyebabkan kenaikan permukaan laut sehingga beberapa meter dan kelebihan air tawar di laut juga dapat menyebabkan runtuhnya arus laut yang sudah melambat.

Pencairan lapisan es Antartika yang terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan juga bakal berdampak pada satwa liar.

Simulasi meredupkan Matahari

Dalam pemodelan ini, Sutter dan rekannya mensimulasikan kondisi lapisan es di bawah jalur emisi tinggi, sedang dan rendah serta empat skenario injeksi aerosol stratosfer yang berbeda.

Meskipun pemodelan yang dilakukan para peneliti menunjukkan bahwa meredupkan Matahari dengan menyemprotkan jutaan ton sulfur dioksida ke stratosfer pada tahun 2050 dapat menunda mencairnya es, hal ini hanya akan berhasil jika dikombinasikan dengan dekarbonisasi dan hanya pada jalur emisi sedang atau rendah.

“Selama konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer tetap tinggi, pengelolaan radiasi matahari kemungkinan besar harus dilanjutkan selama berabad-abad, bahkan mungkin ribuan tahun,” jelas para peneliti.

Baca juga: Lapisan Es Antartika Meleleh Lebih Cepat, Begini Penampakannya

Sementara jika strategi pengelolaan Matahari ini dihentikan secara tiba-tiba, kita akan menghadapi risiko kejutan, yang mana akan terjadi peningkatan suhu yang lebih mendadak dan konsekuensi yang lebih parah.

Selain itu, permasalahan lain yang disebabkan oleh kelebihan CO2 di atmosfer kita akan terus berlanjut.

“Pengelolaan radiasi matahari dapat berdampak pada pola cuaca regional yang merugikan masyarakat dan biosfer serta dampak lain yang belum diketahui, namun tidak mengatasi dampak buruk langsung dari peningkatan CO2 di atmosfer seperti pengasaman laut,” tulis Sutter dan tim.

Satu-satunya skenario atau peluang untuk menghentikan mencairnya lapisan es Antartika Barat adalah dengan mengurangi emisi karbon.

“Simulasi kami menunjukkan bahwa cara paling efektif untuk mencegah keruntuhan lapisan es Antartika Barat dalam jangka panjang adalah dekarbonisasi cepat,” Sutter memperingatkan.

Penelitian tentang rekayasa iklim dengan meredupkan Matahari untuk menyelamatkan lapisan es Antartika ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Climate Change.

Baca juga: Ilmuwan Gunakan Anjing Laut untuk Melacak Kehidupan di Bawah Es Antartika, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com