Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Stonehenge menjadi salah satu monumen prasejarah paling terkenal di dunia.

Namun terlepas dari ketenarannya itu, struktur tersebut masih misterius dan mengundang berbagai pertanyaan seperti bagaimana Stonehenge dibangun dan mengapa orang prasejarah membangunnya.

Hingga kini tak sedikit pula, berbagai gagasan telah dikemukakan untuk menjelaskan mengapa Stonehenge dibangun.

Alasan Stonehenge dibangun

Dikutip dari Live Science, Rabu (22/3/2023) satu teori berpendapat bahwa Stonehenge merupakan sebuah penanda dari penyatuan orang-orang untuk bekerja sama membangun struktur tersebut.

Itu akan menjelaskan mengapa orang-orang pada saat itu dapat membawa batu dari daerah lain di Inggris dan bagaimana mereka dapat mengerahkan tenaga dan sumber daya yang cukup untuk pembangunanya.

Baca juga: Mengapa Orang Romawi Menikmati Permainan Gladiator?

Sebagai informasi batu-batu yang digunakan untuk membangun Stonehenge beratnya berkisar antara 2 hingga 25 ton dan dibawa dari lokasi yang berjarak puluhan hingga ratusan Kilometer dari lokasi Stonehenge.

Semuanya itu terjadi 4000 hingga 5000 tahun yang lalu di mana peralatan yang digunakan tidak secanggih sekarang.

"Stonehenge adalah usaha besar-besaran, membutuhkan ribuan tenaga kerja untuk memindahkan batu dari Wales barat, membentuk dan mendirikannya. Pekerjaan itu mengharuskan setiap orang untuk bersatu sehingga menjadi tindakan penyatuan," ungkap Mike Parker Pearson profesor di bidang prasejarah Inggris di University College London.

Temuan arkeologis yang ditemukan di situs lain mendukung gagasan bahwa orang-orang di Inggris berbagi ide artistik pada saat Stonehenge dibangun, termasuk pin tulang dan pahatan dengan motif misterius yang telah digali di beberapa situs.

Teori lain menyebutkan bahwa pembangunan Stonehenge, diduga telah digunakan sebagai kalender matahari, dengan susunan batu yang mewakili 365,25 hari dalam setahun.

Baca juga: Mengapa Orang Dewasa Menangis, Begini Penjelasan Sains

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+