Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 16:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Orang Romawi dikenal menyukai permainan kekerasan seperti gladiator. Mereka bahkan membangun Colosseum, amfiteater yang luar biasa sebagai tempat menggelar permainan berdarah ini.

Di tempat yang dapat menampung lebih dari 60.000 orang itu, penonton akan menyaksikan gladiator yang membunuh atau dibunuh oleh hewan buas atau manusia .

Akan tetapi, mengapa orang Romawi menikmati permainan kekerasan itu?

Dikutip dari Science ABC, Senin (20/3/2023) orang Romawi menikmati olahraga kekerasan karena sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang mereka pegang saat itu. Seperti halnya kita saat ini yang mentolerensi atau menikmati sesuatu hal.

Menyaksikan gladiator mempertaruhkan nyawa dengan cara yang paling mengerikan adalah hal yang menghibur orang Romawi.

Sebagian besar gladiator merupakan orang asing yang merupakan tahanan atau penjahat, mereka hampir tidak dianggap sebagai manusia.

Baca juga: Mengapa Orang Sulit Berhenti Merokok?

Pada saat yang sama, pembunuhan brutal akan membantu menanamkan rasa takut di antara orang-orang, sebuah peringatan untuk tidak pernah melanggar kaisar.

Olahraga darah ini nyatanya juga menarik bagi semua kelas atas dan bawah di Romawi. Untuk kelas yang lebih tinggi, itu adalah cara untuk menimbulkan rasa takut dan kontrol.

Sementara untuk kelas bawah, ada perasaan bahwa meskipun berada di bawah tangga sosial, mereka setidaknya lebih baik daripada penjahat yang dibunuh karena olahraga.

Permainan gladiator Romawi ibarat peristiwa aneh yang menyatukan semua kelas sosial, menumbuhkan semangat persatuan di negara itu.

Di sisi lain juga ada hubungan kekuasaan yang kompleks. Banyak kaisar Romawi memiliki sifat kekerasan dalam diri mereka.

Baca juga: Mengapa Orang Dewasa Menangis, Begini Penjelasan Sains

Misalnya saja, Kaisar Caligula akan mengirim orang-orang yang tidak ia sukai sebagai gladiator dan melenyapkan mereka di arena.

Lalu, Kaisar Commudus pernah terjun langsung ke arena menjadi gladiator. Ia kemudian mengikat orang-orang di arena yang telah kehilangan kaki mereka, membentuk gambar ular ular raksasa ditubuh mereka, dan kemudian menembakinya sebagai hiburan.

Gladiator juga merupakan perkara prestise karena mengorganisir acara gladiator adalah pertunjukan kekayaan dan kemegahan bagi kaisar Romawi.

Salah satu contohnya adalah pada hari peresmian Colosseum di tahun 80 Masehi, kaisar Titus membawa 5000 binatang buas untuk dibunuh.

Baca juga: Mengapa Orang Cenderung Diam Saat Mengalami Pelecehan Seksual? Sains Jelaskan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com