"Saat ini kami tak yakin apa mekanismenya," ungkap Demangeon.
Lebih lanjut menentukan komposisi atmosfer exoplanet sendiri membutuhkan peralatan khusus.
Baca juga: Exoplanet Raksasa Baru Terdeteksi Satelit NASA, Seperti Apa?
Tim menggunakan instrumen ESPRESSO di Very Large Telescope ESO di Chili untuk menganalisis cahaya bintang yang telah disaring melalui atmosfer WASP-76b dan WASP-121b.
Itu memungkinkan untuk mendeteksi dengan jelas beberapa elemen di dalamnya, termasuk barium.
Temuan ini hanya menyentuh permukaan misteri exoplanet. Selanjutnya, dengan menggunakan instrumen masa depan yang lebih canggih seperti ArmazoNes high Dispersion Echelle Spectrograph (ANDES), yang akan beroperasi pada Extremely Large Telescope (ELT) ESO, peneliti berharap bisa melakukan lebih.
Dengan instrumen itu peneliti dapat mempelajari atmosfer planet ekstrasurya berukuran besar dan kecil, termasuk planet berbatu yang mirip dengan Bumi.
Selain itu juga mengeksplorasi jauh lebih dalam lagi untuk mengumpulkan lebih banyak petunjuk tentang sifat aneh planet.
Penelitian temuan para astronom tebtang elemen terberat pada atmosfer dua exoplanet ini telah dipublikasikan di jurnal Astronomy and Astrophysics.
Baca juga: Ilmuwan Amatir Temukan 2 Exoplanet Mengorbit Bintang Mirip Matahari, Apa Itu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.