Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Bekas Tumbukan Asteroid Kedua Ini Mungkin Juga Turut Binasakan Dinosaurus

Kompas.com - 23/08/2022, 10:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor

Sebelumnya, orang-orang juga berspekulasi bahwa Kawah Boltysh di Ukraina tercipta dari asteroid yang terkait peristiwa Chicxulub, bahkan usia kawah itu juga tak jauh berbeda.

Prof Sean Gulick, yang ikut memimpin proyek terbaru untuk mengebor Kawah Chicxulub, mengatakan asteroid yang membentuk Nadir mungkin jatuh ke Bumi pada hari yang sama dengan asteroid yang jatuh di Chicxulub.

Atau jarak tumbukan asteroid ini mungkin saja bisa berbeda satu juta atau dua tahun dari bencana di Meksiko.

Para ilmuwan hanya akan tahu pasti ketika batu dari kawah Afrika barat itu diperiksa di laboratorium.

Prof Sean Gulick memberikan ilustrasi dalam keluarga pada sebagai perbandingan asteroid yang memusnahkan dinosaurus di Bumi.

Baca juga: Asteroid Lewat Dekat Bumi Hari Ini, Sebesar Central Park New York Berbahayakah?

"Sepupu, atau saudara perempuan yang jauh lebih kecil. Mereka tidak serta merta menambah apa yang kita ketahui tentang kepunahan dinosaurus, tetapi itu menambah pemahaman kita tentang peristiwa astronomi yang terjadi di Chicxulub," kata peneliti Universitas Texas di Austin kepada BBC News.

"Apakah ini merupakan pecahan dari asteroid yang lebih besar, yang memiliki banyak fragmen yang menghantam Bumi dari waktu ke waktu? Apakah Chicxulub adalah asteroid ganda di mana objek yang lebih kecil mengorbit objek yang lebih besar?

"Ini adalah pertanyaan menarik untuk dicari tahu, karena mengetahui bahwa Chicxulub mungkin memiliki kawah kedua pada saat yang sama, akan mengubah sedikit cerita tentang bagaimana Chicxulub muncul."

Studi tentang Kawah Nadir yang mungkin terbentuk akibat tumbukan asteroid yang musnahkan dinosaurus ini juga telah dipublikasi dalam jurnal Science Advances.

Baca juga: Seberapa Besar Asteroid yang Memusnahkan Dinosaurus?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com