Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Sebuah tinjauan baru menyebutkan bahwa perubahan iklim dapat memperburuk penyebaran penyakit menular pada manusia.

Kesimpulan itu didapat setelah peneliti dari University of Hawaii di Manoa dan University of Wiscinsin-Madison di Amerika Serikat menganalisis literatur 375 patogen manusia.

Mereka lantas menemukan bahwa 58 persen dari penyakit itu diperburuk oleh perubahan iklim. Apalagi jumlah penyakit tersebut diketahui perlu diwaspadai karena berpotensi sebagai wabah di masa depan.

Dengan jumlah tersebut akan ada terlalu banyak infeksi dan cara penularan yang mengancam masyarakat.

Seperti yang kita ketahui perubahan iklim yang dipicu oleh aktivitas manusia telah menyebabkan tingkat keparahan dan frekuensi bahaya iklim seperti gelombang panas, kebakaran hutan, dan banjir di banyak wilayah di seluruh dunia.

Baca juga: Riset: Indonesia Bisa Rugi Rp 301 Triliun karena Penyakit Akibat Perubahan Iklim

Namun tak hanya itu saja, kondisi perubahan iklim tersebut juga sering kali membawa berbagai organisme bersama bermacam penyakit yang melekat menuju kontak yang lebih dekat dengan manusia, dan sebagai imbasnya dapat membuat menulari manusia.

Dikutip dari Science Alert, Selasa (16/8/2022) dalam studi tentang penyebaran penyakit akibat perubahan iklim, peneliti menggunakan Google Scholar untuk menyisir ribuan artikel tentang perubahan iklim dan penyakit menular yang diketahui berdampak pada manusia.

Penyakit-penyakit menular yang terkait dampak perubahan iklim ini misalnya saja Zika, malaria, demam berdarah, influenza, dan Ebola.

Tim menemukan 3.213 contoh empiris dalam sejarah manusia di mana bahaya iklim terlibat dalam wabah penyakit menular.

Semua kasus ini terkait dengan 286 patogen unik, dan 277 patogen di antaranya diperparah oleh setidaknya satu dampak bahaya dari perubahan iklim.

Baca juga: Apa Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com