Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2022, 12:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bahan bakar fosil, yakni batu bara, minyak, dan gas, sejauh ini merupakan penyumbang terbesar perubahan iklim global.

Bahan bakar fosil menyumbang lebih dari 75 persen emisi gas rumah kaca global dan hampir 90 persen dari semua emisi karbon dioksida.

Saat emisi gas rumah kaca menyelimuti Bumi, mereka menjebak panas matahari sehingga menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. 

Saat ini, Bumi memanas lebih cepat dalam sejarah yang tercatat. Suhu yang lebih hangat dari waktu ke waktu mengubah pola cuaca dan mengganggu keseimbangan alam.

Penyebab perubahan iklim

Dilansir dari United Nations (UN), berikut adalah beberapa faktor penyebab perubahan iklim.

Baca juga: Gelombang Panas Eropa Disebut akibat Perubahan Iklim, 1.000 Orang di Portugal Meninggal Karenanya

1. Penghasilan daya

Menghasilkan listrik dan panas dengan membakar bahan bakar fosil menyebabkan sebagian besar emisi global. 

Sebagian besar listrik masih dihasilkan dari pembakaran batu bara, minyak, atau gas, yang menghasilkan karbon dioksida, dan nitrous oxide, yakni gas rumah kaca kuat yang menyelimuti Bumi dan menjebak panas matahari. 

2. Barang manufaktur

Manufaktur dan industri menghasilkan emisi, sebagian besar dari pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi untuk membuat barang-barang seperti semen, besi, baja, elektronik, plastik, pakaian, dan barang-barang lainnya.

Pertambangan dan proses industri lainnya juga melepaskan gas, seperti halnya industri konstruksi.

Mesin yang digunakan dalam proses manufaktur sering menggunakan batu bara, minyak, atau gas, dan beberapa bahan, seperti plastik, yang terbuat dari bahan kimia yang bersumber dari bahan bakar fosil.

Baca juga: Studi Sebut Perubahan Iklim Bikin Hutan Jadi Lebih Rapuh

3. Penebangan hutan

Menebang hutan untuk membuka lahan pertanian atau padang rumput, atau untuk alasan lain, menyebabkan emisi.

Pasalnya, pohon yang ditebang melepaskan karbon yang telah mereka simpan. 

Setiap tahun, sekitar 12 juta hektar hutan dihancurkan. Karena hutan menyerap karbon dioksida, menghancurkannya juga membatasi kemampuan alam untuk menjaga emisi dari atmosfer. 

4. Penggunaan transportasi

Kebanyakan mobil, truk, kapal, dan pesawat menggunakan bahan bakar fosil. 

Itu membuat transportasi menjadi penyumbang utama gas rumah kaca, terutama emisi karbon dioksida. 

Baca juga: Perubahan Iklim Tingkatkan Kemungkinan Kebakaran Hutan Secara Global

5. Produksi makanan

Produksi makanan menjadi salah satu penyebab perubahan iklim karena menyebabkan emisi karbon dioksida, metana, dan gas rumah kaca lainnya dalam berbagai cara, termasuk melalui penggundulan hutan dan pembukaan lahan untuk pertanian dan penggembalaan.

Hal-hal tersebut membuat produksi pangan menjadi kontributor utama perubahan iklim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com